Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anak-anak itu Mengalahkan Ayahnya dalam Lomba ‘Filateli Kreatif’

23 November 2015   12:18 Diperbarui: 23 November 2015   12:21 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka memang masih berkreasi dengan sederhana. Dan karena Filateli Kreatif harus tampil full dengan kreatifitas, sebagai juri (dan sebagai desainer), aku memberi banyak masukan kepada mereka untuk berkreasi full dan 'liar'. Karena kreteria Filateli Kreatif itu merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat untuk mulai mengenal prangko lagi. Dan untuk mengajak terutama anak2 dan remaja untuk berhobi filateli yang 'keren abis' ini ......

Di kelas C ini, aku cukup takjub. Ada 2 anak perenpuan ternyata kakak adik, tampil dengan keren dan percaya diri. Bahkan ayah mereka justru tidak masuk nominasi di kelas A, justru kedua anak2nya lah menduduki juara! 

Anak2 itu tampil presentasi dengan penuh percaya diri. Berdiri dengan tegap dan mempresentasikan karyanya dengan baik serta menjawab pertanyaan2 juri dengan santai tanpa guup. Mereka mungkin belum terlalu mengerti tentang benda2 filatelinya tetapi merekq dengan fasih menjelaskan tentang tema mereka. Yaitu tentang "Pakaian Daerah" dan "Pahlawan Nasional". Kata2 mereka cukup baik dan yang sangat membuat aku dan para juri kagum adalah tentang percaya diri mereka! Mereka masih kelas 3 dan 5 SD (kalau tidak salah), dimana belum tentu teman2 seumuran mereka mampu melakukan nya dan tidak malu2. Perfecto!!

 

Kakak beradik yang mengalahkan ayahnya, untuk predikat juara. Jadi, sebuah kreatifitas itu bukan karena umur atau apapun. Kreatifitas berada dalam semangat dan ‘hati’ masing2 individu untuk sebuah karya dalam hal apapun …… tetap semangat dan selalu berkarya, anak2 ……

Dari 20 orang nominasi yang kami pilih sejak 2 hari lalu, ada 15 hadiah (piala, sertifikat dan sejumlah uang sesuai dengan juaranya), yang bisa dibawa pulang. Konsep penjurian kami bukan berdebat antar juri, untuk memilih juara. Kami tidak mau saling pubya jagoan dan mungkin justru bisa memecah belah kami.

Sebagai juri, kami hanya menilai masing2 nominasi. Tertutup, dan diserahkan kepada panitia. Panitia mengisi di konputer dan dirata2 dengqn masing2 kriteria dalam prosentase nya yang sudah dibicarakan dengan terbuka sebelum proses penjurian dimulai. Sehingga, dewan juri pun awalnya tidak mengetahui dengan pasti siapa yang juara. Menunggu hasil perhitungan lewat computer.

Terakhir, semua penilaian dewan juri adalah asli dan ditanda tangani. Selebihnya panitia lah yang berjuang untuk menghitung penilaian pada juri. Dari cara ini, kami yakin tentang hadilnya tanpa terbentur dengan perdebatan yang pastinya lebih rumit karena menyangkut masing2 "jagoan" kami ......

***

Dan di hari selanjutnya adalah hari penganugerahan perhargaan, juga di Hotel Ciputra, hotel yang sama waktu presentas semua nominator peserta lomba. Mengundang Dirjen PPI Kementerian Kominfo diwakili oleh Bp Yohanes Widyawan dan Gubernur Jawa Tengah diwakili oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah termaksud. Sebuah apresiasi yang luar biasa oleh pemerintah lewat lomba Filateli Kreatif, bukan?

 

Penandatanganan Sampul Peringatan (SP) dan para dewan juri (7 orang) Lomba Filateli Kreatif tahun 2015 di Semarang, bersama beberapa penggiat Filateli Kreatif …..

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun