Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

‘Pengunjung Eksklusif’ di Pameranku

18 November 2015   12:52 Diperbarui: 18 November 2015   13:03 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Aku bercerita dengan menggebu2 … hihihi … tentang pameranku dan tentang filateli …..

Bahwa selain filateli adalah hobi yang ‘keren abis, cool dan tidak jadul serta full kreatifitas’, filateli mampu bersaing dengan hobi2 keren yang lain serta bisa dinikmati oleh kaum muda yang dunianya lebih banyak berada di dunia maya. FILATELI BERTEKNOLOGI, adalah konsep yang aku dan sahabatku Valentino, sudah dengungkan sejak tahun 2012, sesaat sebelum aku dan Valentino, berbicara di seminar Hari Pos Dunia tanggal 9 Oktober 2012 di Hotel Panghegar Bandung.

Tentang 'filateli bertrknologi', nanti aku tuliskan kembali. Sekarang, kembali ke laptop .... hihi .....

Pengunjung eksklusif ini cukup banyak di pameranku. Ada saja setiap saat mereka berkeliling di jajaran panel2 materi pameranku. Ada yang hanya selintas berjalan dan langsung menghilang, ada yang hanya menunggu orang lain untuk janjian, ada yang kadang2 berhenti di sebuah frames, mungkin karena dia atau mereka tertarik dengan materiku. Ada juga yang berhenti cukup lama dan memotret materiku. Dan ini yang aku datangi untuk sedikit ngobrol dengan mereka.

Tetapi mereka susah untuk diajak berbicara dan susah untuk aku minta mereka mengisi buku tamu. Padahal aku membawa buku tamuku lengkap dengan bolpoinnya ke mereka. Mengapa? Sekali lagi, entahlah .....

***

Seperti cerita dari seorang pekerja salon di Central Park, tempat aku menggelar pameran besarku. 

Disuatu pagi seminggu pameranku itu, mall baru buka dan aku baru membuka pameranku, belum banyak toko buka. Baru jam 10.00 kurang. Dan mas Miko begitu aku menyapanya ketika aku menanyakan namanya (setelahnya). Mula2 mas Miko hanya melihat2 di kejauhan. Aku mulai mengamatinya sambil menata prangko2 di mejaku. Cukup lama beliau melihat dari kejauhan. Lalu beliau mulai 'berani'. Masuk ke areal pameran. Gayanya semakin cuek, butuh2 ga butuh, tapi terlihat tertarik. Dan aku masih sekedar mengamatinya saja .....

Mas Miko, awalnya cuek bebek, dan tidak terlihat tertarik dengan prangko

Tetapi ketika beliau mulai berjalan2 di jajaran panel2ku dan sering berhenti di beberapa frames dan memotret materi2 pameranku, aku langsung menghampirinya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun