Tetapi setengah jam itu adalah salah satu setengan jam yang paling membahagiakan selama pameranku berlangsung. Ya, benar sekali kata-kata pak Muly diatas ..... bahwa anak-anak itu adalah motivator, terutama untukku. Ketika mereka banyak bertanya kepadaku, otakku terus berputar untuk mencari jawabannya. Semakin banyak pertanyaan, semakin senang hatiku. Jika tidak ada yang bertanya, aku tidak membayangkan betapa sepinya pameranku ditengah-tengah keramaian .....
Ketika justru sebagian pengunjung dewasa malu dan takut mengisi buku tamu bahkan menhindar sewaktu aku dekati, justru anak-anak lah yang berebut bertanya-tanya bahkan minta difoto dan narsis denganku. Anak-anak itu memang merupakan motivatorku. Dan pasti juga motivator2 semua orang tua. Dan aku berjanji pada Tuhan untuk terus melakukan edukasi lewat hal apapun, terutama lewat kegiatanku Filateli Kreatif.
Indonesia kita membutuhkan anak-anak yang cerdik dan enerjik. Indonesia kita masih banyak membutuhkan generasi-generasi muda untuk masa depan dunia. Dan anak-anak yang seperti ini, anak-anak yang terbuka hati dan pikirannya, yang akan membuat Indonesia bangga di mata dunia .......
Salam filateli ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H