Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Persiapan “Gallery of Animals” di Lokasi Hanya 5,5 Jam Saja!

2 November 2015   16:49 Diperbarui: 2 November 2015   18:03 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokasi di Central Park Mall lantai LG depan XL Gallery, seluas 295 m2. Dengan 141 jenis hewan dari 150 negara

Sebelumnya :

Undangan untuk Semua Sahabat

Filateli. Dunia ku sekarang adalah sebuah hobi yang disebut filateli. Mengumpulkan benda2 pos. Koleksiku untuk mengumpulkan benda2 pos itu sudah aku tekuni lebih dari 35 tahun, sejak aku berada di bangku SD. Sempat berhenti sejak lulus SMA tahun 1988 sampai mulai lagi tahun 2011 setelah aku terserang stroke.

Dunia hobiku filateli ini merupakan sebuah dunia yang sangat menginspirasi ku. Justru aku "sembuh" karena filateli. Sehingga aku sungguh berterima kasih, dan ingin mengembangkan filateli sebagai 'dunia baru', sebuah dunia hobi baru yang ternyata sangat keren dan cool .....

Tanggal 26 Oktober sampai 1 November 2015, aku menggelar Pameran Filateli Kreatif dengan tema "Gallery of Animals" bertempat di Central Park Mall lantai LG di depan XL Gallery. Tema ini aku ambil karena aku memang cinta binatang. Dari kecil aku memelihara berbagai jenis binatang, seperti anjing, kucing, kelinci, tikus putih, burung, kura2 dan ikan. Dan karena aku sangat mencintai makhuk hidup termasuk hewan, tema besar filateliku adalah ANIMALS, termasuk Pameran Besar bahkan terbesar ku adalah “GALLERY of ANIMALS”.

***

Konsep pameran ini sudah aku siapkan sejak 2 tahun lalu, sebelum papa meninggalkan aku. Akhir tahun 2012. Tahun 2013, papa dipanggil Tuhan, sehingga batal. Tahun 2014, aku diminta untuk berpameran di MURI oleh Bp Jaya Suprana, sehingga batal lagi. Baru tahun 2015 ini, pameran besarku terlaksana.

Konsep dan proposal sudah aku siapkan sendiri. Aku ingin mengadakan pameran dengan konsep edukasi kepada anak2, remaja dan masyarakat. Tidak ada jual beli. Tidak mencari dana apalagi kuasa. Murni edukasi dn pelayanan. Sehingga proposal kepada Kementerian Kominfo yang aku siapkan kepada pendukung pameran, sangat berbeda dengan proposal2 yang lain. Surat sponsor nya pun berbeda, kepada beberapa mall. Bahwa ketika aku mengadakan pameran full pelayanan, aku ingin masyarakat berpartisipasi untuk membangun kepedulian sesama …..

Kominfo sangat mendukung untuk kegiatan ini, apalagi ketika proposalku kepada Central Park sudah disetujui untuk aku berpameran akhir bula Oktober 2015. Pameran ini berkenaan dengan Hari Pos Dunia 9 Oktober 2015, dan Hari Stroke Dunia 29 Oktober 2015.

Kementerian Kominfo sudah setuju. Central Park Mall pun sudah setuju. Tinggal aku memohon bantuan panel2 untuk materiku, kepada PFI ( Perkumpulan Filateli Indonesia ). Tetapi karena beberapa panel harus dibetulkan dahulu sebelum dipakai, serta sebagian juga harus dikirim ke Surabaya untuk pameran yang lain, akhirnya aku hannya mendapakan 50 panel ( 100 frames ) dari 100 panel ( 200 frames ) yang aku pesan. Selebihnya, aku meminta bantuan dari KFJ ( Kantor Filateli Jakarta ) sebanyak 14 panel ( 28 frames ).

 

Burung Raja Udang (Kingfisher Bird) dan anjing sebagai sahabat manusia

Semua sudah beres. Tinggal aku menyelesaikan materi pameranya yang tidak sekitar 3% lagi, menjelang 1 bulan pameran digelar. Aku menyiapkan materi untuk 64 panel ( 128 frames ) @12 – 16 lembar A4. Total sekitar  1500 sampai 2000 lembar A4, dimana didalam lemba ini minimal ada 100 prangko dan benda2 filateli lainnya. Padahal, awalnya aku ingin persiapkan 100 panel. Tidak apa. Dengan 141 jenis binatang dari sekitar 150 negara, sepertinya memang tidak ada yang bisa membantuku. Aliran ceritanya memang harus aku yang membuatnya. Dari awalnya kehidupan 30 jenis burung dari koleksiku. Lalu berlanjut kepada serangga, termasuk kupu2 Setelah itu, hewan2 ternak termasuk kalkun dan kuda. Berlanjut lagi ke hewan peliharaan anjing, kucing, kelinci dan marmot.

Setelah itu aku ingin mempresentasikan semua jenis reptile, termasuk kura2. Masuk ke hewan pesisir termasuk penguin. Berlanjut kearah hewan2 air ( laut dan tawar ). Dari hewan2 air termasuk kuda laun,teripang dan ubur2, naik lagi ke daratan. Hewan2 khas negara Australia dan China. Seperti kanguru, koala, wombat, platypus dan beberapa hewan ‘aneh’ lainnya, serta si lucu panda. Dan panda ini, merupakan hewan favorite untuk anak2 yang melihat pameranku ini.

Ini sisi kiri untuk hewan2 yang aku sebutkan diatas. Disisi kanan, presentasi pameran lebih kepada hewan2 besar. Hewan2 yang hidup di gunung, gurun serta yang hidup di hutan. Berbagai hewan2 gunung seperti srigala, tupai atau bison untuk yang tinggal di gunung, atau zebra, jerapah atau unta untuk yang hidupdi gurun, juga kijang, sigung, priama yang memang hidup di hutan, berparade di sisi pameranku sebelah kanan.

Sip. Beres. Tinggal eksekusinya saja …..

***

1 hari sebelum pembukaan. Aku cek in di Hotel Pullmann, diatas Centarl Park Mall. Karena aku tidak yakin akan selesai dipagi. Karena kami mulai bisa mempersiapkan panel2 dan materi setelah mall tutup jam 22.00. Bayangkan, aku haru memasang sekitar 1600 lembar A4 lebih, dalam waktu beberapa jam saja, denga tenaga pemasang hanya 3 orang saja! ( aku tidak termasuk, karena tanganku hanya 1 dan tidak bisa memang hanya dengan 1 tangan ).

Panel2 mulai di pasang, dan baru jam 2 pagi, kami mulai memasang materi pamerannya, karena persiapan pemasangan karpet dan pemasangan 128 frames memakan waktu cukup lama, termasuk loading material yang tidak tepat waktu ….. duh, hatiku semakin gelisah karena hanya tinggal maksimal 5 jam saja untuk memasasng lebih dari 1600 lembar A4!

 

Petugas2 dari PFI dan KFJ untuk memasang panel2 materi pameran. Mulai bergerak sekitar jam 24.00

Doaku tak terputus, ketika sahabat2 terbaikku bergerak dengan sangat cepat dan aku hanya ‘memerintahkan’ nya saja untuk mengurutkan materinya. Oya, mba Novie, sahabatku benar2 datang khusus untukku dari Semarang untuk membantuku! Dimana yang lain adalah mas Lukman serta seorang teman mba Novie. Kamar hotel yang aku pesan hanya untuk sedikit istirahat dan mandi saja, karena semalaman sampai jam 7.30 pagi harinya, kami berada di lokasi pameran …..

 

Mba Novie dan mas Lukman, sahabat2ku yang membantuku untuk memasang materi pameran. Ini sekitar jam 2.00 pagi, baru mulai memasangnya. Bergerak cepat ….. lampu masih menyala

 

 

Materi terpasang, petugas panel memasang akrilik dan menguncinya. Terus kerja cepat. Jam 5.00 pagi semua lampu dimatikan. Kami bergerak dalam gelap …..

 

 

Bumi mulai terang jam 6.00 pagi. Masih ada beberapa baris panel lagi, sebelum jam 8 pagi. Aku semakin gelisah. Kami terus bergerk cepat, bahkan aku merasa tubuhku melayang …..

Pergerakanku secepat orang2 yang normal, walau aku merasakan vertigo terus menerus, ketika waktu deadline sudah didepan mata. Jam 8 pagi, kami bergantian bersiap diri untuk mandi. Jam 9 pagi kami harus makan pagi sebelum akirnya jam 9.30 kami harus sudah berada di lokasi,karena pembukaan pameran tepat jam 10.00 aka dimulai, dan dibuka oleh Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Prof. Dr Kalamullah Ramli.

Sungguh, sebuah pengalaman yang sangat berharga, ketika seorang pasca stroke, yaitu aku, harus berjuang dan bekerja keras untuk sebuah karya edukasi untuk Indonesia. Yang aku bisanya bergerak lamban karena lumpuh tubuh kananku, hari itu aku bergerak secepat tubuh sahabat2ku yang normal.

Dengan sama sekali tidak tidur, serta vertigo yang terus menerus, aku hanya bisa berdoa saja. Tidak aka nada keluh kesah, ketika sebenarnya aku agak sedikit takut, melewati pergerakkan tubuhku yang sedemikian cepat, seakan aku masuk dalam dunia ‘melayang’ ….. jujur, waktu itu aku sangat takut karena tensiku cukup tinggi dan bisa2 aku mengalami stroke lagi ……

Doaku terus berkumandang dalam hatiku. Kegelisahan terus membayang, tetapi bibirku terus tersenyum, untuk menselipur kegelihanku. Serta meredam ketakutanku. Dan hari itu, sekali lagi Tuhan menunjukkan Kuasa NYA yang luar bisa terhadap tubuhku! Aku bertahan dengan kondisi yang sangat prima, walau aku tidak tidur semalaman ……

Prise, The Lord !!!!!

Puji Tuhan !!!!!

By Christie Damayanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun