Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Undangan Untuk Semua Sahabat

19 Oktober 2015   10:40 Diperbarui: 19 Oktober 2015   12:12 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ini lho ada hobi yang inovatif, kreatif dan tidak kalah kerennya dengqn hobi2 yang lain" ......

Tetapi pada kenyataannya, aku adalah seorang disabled lumpuh 1/2 tubuh sebelah kanan sejak 6 tahun ini karena stroke. Dimana aku harua berpegangan untuk berjalan apalagi ditengah2 ruang publik yang ramai. Masalahnya adalah tidak ada yang bisa menemaniku sehari2an dari pagi sampai malam ......


Ini membuat aku gamang dan bingung. Energiku terkuras sehabis2nya untuk memikirkan semua masalah2 ini. Karena AKU BEKERJA SENDIRI dengqn Tuhan disisiku ...... 


Masalah kedua ini yang terberat. Tentang dana dan sponsor 95% ditanggung mereka. Tetapi yang 5% adalah tanggunganku. Cukup memberatkan walau aku siap dengan resiko yang ada. Masalah itu pun memenuhi otakku. Masalah2 panel, karpet, material2 pendukung pameranku ini pun menjadi beban pemikiranku. Aku harus memanage semuanya, sendirian.


Belum lagi tentang materi koleksiku sendiri. Sesaat ini sampai harus dipasang, aku mempunyai koleksi yang untuk dipamerkan sebanyak 3877 lembar A4. Dimanq aku harus memilah2 untuk pameran ini hanya sekitar 1600an lembar A4 karena keterbatasan panel. Tidak gampang untuk memilah2 karena jika di pilah akan tidak nyambung dengan keseluruhan konsep dan cerita pameran. Tetapi mau tidak mau, aku harus memangkas materi koleksiku lebih dari separuhnya! Dan itu tidak gampang!


Alhasil aku harus sedikit mengubah cerita dalam konsep pameran. Itu pun aku harus lakukan sendiri dengan pemikiran yang harus cepat. Lalu aku harus mengamankan koleksiku dengan penomoran. Dan memanage penomoran serta memanage cara pemasangan untuk 125 frames ( atau lebih dari 1600 lembar A4 ) itu sangat tidak gampang ......


Hadeeeehhhh ..... 

 

Pagi ini aku bangun dengan kepala berputar2 bingung, apa yang harus aku lakukan dengan skala prioritas??? Belum lagi ada masalah diluar masalah pameran ini. Anak2ku yang menuntut perhatian. Tugas2 sekolah dan kuliahnya. Mencari barang yang harus aku temani juga dengan dana yang tidak sedikit. Bingung ..... yang mana yang harus aku dahulukan? Tentu anak2ku yang harus aku dahulukan. Tetapi? Sangat tidak mungkin jika pameran ini amburadul, karena lebih sangat tidak mungkin jika dibatalkan .....


Di hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 nya, aku menggelar talk-show bersama Kompasiana dengan nara sumber mas Iskandar Zulkarnaen sebagai admin dan deputi manajer Kompasiana serta aku sendiri, sebagai kompasianer dan filatelis, yang sudah mendapatkan 88 pucuk surat dari orang2 terkenal di seluruh dunia. Temanya adalah

 

"Dunia Menulis dalam Filateli : Siapa yang Ingin Mendapat Surat Balasan dari Orang Terkenal Dunia?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun