Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Paris? Wisatawan? Disiplin?

14 September 2015   12:09 Diperbarui: 14 September 2015   13:26 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat tulisanku Ketika Mukjizat Tuhan Datang Tepat Pada Waktunya..

Kembali lagi ke Champs Elysees. 

Beberapa wisatawan pun bisa berbuat tidak disiplin. Aku melihat wisatawan muda, mungkin dari Timur Tengah, terlihat dari wajahnya. Mereka bergerombol, menyetop taxi bukan di halte penyetopan taxi. Akhirnya, ketika sebuah taxi berhenti mengarah mereka, apa yang terjadi? 

Si pengemudi taxi berhenti, membuka jendelanya, lalu memaki2 mereka, ketika si wisatawan2 muda itu langsung menyerbu dan membuka pintu taxi. Tetapi si pengemudi taxi tidak memperbolehkan mereka naik dan memaki mereka serta menunjuk ujung jalan untuk menyetop tqxi! Hahaha... aku tertawa keras2 sambil menegang perutku karena geli. Alhasil, aku lupa memotret kejadian itu, padahal ekspresi wisatawan2 muda itu, terlongong2 seperti tidak percaya, itu lucu sekali......

Lalu taxi jalan lagi meninggalkan mereka yqng semakin tidak percaya apa yang terjadi! Sambil meperlihatkan wajahnya yang culun dan merasa tidak berdosa dan mengangkat bahunya berkali2, mereka berjalan menuju penyetopan taxi di ujung jalan. 

 

Di ujung jalan, depan Arc de Triomphe....

Lain halnya wisatawan dari Asia, wajahnya yang oriental. Mereka adalah sekeluarga, sepertinya. Ada 6 orang dengan ayah ibu serta 4 orang anak ABG. Mereka antri dengan tertib. Kami berada di beberapa orang dibelakangnya. Antri disiplin. 

Sewaktu taxi sudah berada di depan wisatawan Asia itu, mereka pun bergantian masuk kedalam taxi. Tetapi ketika sudah 4 orang masuk, si pengemudi taxi meminta mereka mengambil taxi di belakangnya karena peraturannya adalah hanya 4 orang didalam taxi. Tetapi si wisatawan Asia ngotot untuk memasukkan semua anak2nya. Mungkin pertama untuk irit bayar 1 taxi saja. Kedua mungkin karena mereka ingin bersama ke mana2, termasuk di dalam taxi...

Akhirnya, si pengemudi taxi tetap keukeuh tidak memperbolehkannya. Dan si wisatawan Asia itu menurut. Orang tuanya di taxi yang lain... Hihihi, aku pun geli dengan peristiwa itu.

Ternyata, bukan hanya wisatawan Indonesia saja yang tidak disiplin (walau di luar negeri, aku belum pernah melihat wisatawan Indonesia in-disipliner), beberapa dari mereka pun (wisatawan asing), membuat aku tertawa dengan ketidak-disiplin nya mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun