By Christie Damyanti
Disney Store : 44 Av. des Champs-Élysées, 75008 Paris, France
Satu2nya butik favorite ku di Champs Elysees adalah Disney Store. Bukan karena butik2 mahalitu tidak menarik hatiku, tetapi jika aku masuk ke butik mahal itu, itu adalah ‘pemborosan’. Pemborosan karena aku ‘iri’ dengan ingin memiliki barang2 mewah itu, dan ‘pemborosan’ karena buang waktu melihat2 mahalnya barang mewah itu padahal tidakkan membelinya. Mendingan aku ‘belanja mata’ dengan mengamati lingkungan yang menarik hatiku untuk bahan tulisan dan untuk survey lingkungan dan arsitektur …….
Butik Disney Store ada di negara2 yang mempunyai Disneyland. Amerika, sudah barang tentu. Disneyland nya saja ada 2, di Disneyland Anaheim California dan Walt Disney World Florida dan hampir setiap kota besar di Amerika ada butik Disney Store. Lalu Tokyo Disneyland di Jepang, Hongkong Disneyland, Brazil dan Euro Disney Paris.
Disney Store adalah butik barang2 produk Disney asli, dengan semua cerita2nya. Mereka selalu membangun image yang membuat kita jika kesana, berada di alam Disney. Kita tidak perlu ke Disneyland untuk membeli barang2 Disney. Harganya lumayan 'miring' ( karena tidak memakai nama ‘Disneyland’, walau tetap keluaran Disney ),tetapi dijamin produk asli Disney.
Karena aku adalah penggemar Disney sejak dulu, dimana aku sudah mendapatkan tekor nasional dari MURI ( September 2014 ) untuk koleksi2 Disney sejak 40 tahun lalu, aku benar2 selalu mencari produk2 Disney tersebut. Jika kami ke Amerika ( karena adikku tinggal disana sejak tahun 1994, sebelum sakit kami minimal ber Natal bersama setiap 1 atau 2 tahun disana ), aku pasti ke Disney Store dan mencari produk2 baru atau justru mencari produk2 diskon.
Lihat tulisanku Penganugerahan Rekor MURI untuk Pameran Disney
Jika di Amerika, hampir setiap outlet store mempunyai Disney Store dimana harganya lebih miring lagi. Karena konsep outlet di Amerika adalah ‘produk2 cacat’ yang masih bisa dijual ke masyarakat. Toh ‘cacat’ nya sering kali hanya sekedar jahitannya tidak lurus, atau kuping bonekanya sedikit miring ……
Jika membeli produk2 Disney di Disneyland, itu cukup mahal sehingga aku tidak pernah membelinya disana. Tetapi pastilah barang2 di Disney Store berbeda dengan barang2 di Disneyland dari segi desain,,walau kualitasnya full dan dijamin tetap sama.
Disney Store di Champs Elysees menempati tanah hook dengan 3 lantai. Hampir sebesar Louise Vuitton dan Zara. Pengunjungnya bukan hanya anak2 saja, melainkan juga orang2 dewasa. Karena Disney Store bukan hanya menawarkan barang2 sekelas barang2 untuk anak2 saja, tetapi lebih sekedar itu.
Jika mainan Disney lebih untuk anak2 dan remaja, tetapi untuk produk fashion ada dari bayi hingga manula dengqn desain yang di sesuaikan. Dan produk fashion inilah yang aku buru. Seperti kaos2, tas, sepatu, produk rumah tangga, hoasqn2 snowball atau souvenir2 cantik dan sebagainya, walau di beberapa toko aku juga mengincar boneka2 Disney yang tidak akan ditemukan di toko Disney yang lain .....
Sebuah hobi memang susah untuk dicerna oleh akal sehat. Ketika sejak dulu papa selalu membelikan boneka2 dan peralatan sekolah Disney dari luar negeri, waktu papa masih aktif berwiraswasta, aku sudah sangat jatuh cinta dengan produk Disney, terutama boneka2nya. Mungkin hampir semua produk Disney yang lisensi di Jakarta aku sudah punya, sesuai dengan keibginan dan kebutuhanku. Dan jika aku sempat ke Disney Store, aku selalu membeli beberapa barang ( terutama yang diskon ), apalagi jika aku tahu barang2 itu tidak ada di Jakarta. Dan aku selalu menyisihkan tabunganku untuk membeli produk2 Disney itu.
Michelle dengan boneka2 cantik dan kaos2 souvenir Disney yang juga sangat cantik …..
Tetapi waktu di Disney Store Champs Elysees kemarin, aku tidak menemukan produk2 Disney yang aku inginkan. Semuanya produk lama, cuma yang sedang 'in' adalah produk2 film Frozen dengan Olaf dan Princess Elsa dan teman2nya. Ini adalah produk Disney modern dan barang2nya adalah untuk anak2. Sehingga aku hanya cuci mata saja, memeluk boneka2 besar yang lembut adalah salah satu hobiku, mengingatkan masa kecilku dan membuat ingatanku juga melayang tentang papa almarhum .....
Di bagian tengah Disney Store, aku melihat sebuah hiasan diatas lemari pendek untuk memajang kaos2 yang dijual. Sebuah Eiffel Tower miniatur dengan desain disesuaikan yang bercahaya berwarna keunguan, cantik sekali!
Insting ku sebagai fotografer amatir pun tergerak untul memotret. Apalagi ini berhubungan dengan Disney. Tetapi karena toko ini agak sempit, aku tidak bisa memotret dengan leluasa. Terkendala dengan pengunjung yang berlalu lalang dan menutupi obyek tersebut, jadilah aku mencari 'angel' yang tepat.
Akhirnya, justru dengan aku duduk di atas kursi rodaku dan kursi rodaku berada tepat di bawah rak lemari, membuat aku justru bisa memotretnya dengan cantik! Dan dengan gadgetku, foto itu aki edit sedemikian dan menjelma menjadii beberapa desain kartupos2 cantik, seperti foro2 di bawah ini untuk teman2 di Jakarta lewat kartupos2 cantik yang aku desain. Sebelum kami ke Euro Disney yang memang sudah aku rencanakan untuk kesana di hari terakhir kami di Paris.
Cape tetapi senang …..
Keluar dari Disney Store, kami beristirahat di bench2 yang ada di depan toko. Mencari minuman ringan dan sedikit snack coklat, membuat cape yang melanda setelah berjalan dari ujung Champs Elysees, hilang dalam sekejap. Segar sambil bercanda, kami siap menuju Cathedral .... untuk beribadah .... ya, hari itu adalah Hari Minggu .....
Sebelumnya :
‘Artère commerçante’ [Shopping street] des Champs Elysées
Menunggu Teman vs ‘Menunggu’ Jawaban Tuhan …..
‘Bon Appétit’ : Pizza Mix Mozzarela ala Vesuvio Café di Champs Elysees
The New Eiffel Tower : Mari Kita ‘Melayang’ ……
Antara ‘Kepedulian’ dan ‘Ketidakpedulian’ di Paris
Indahnya Dunia dari ‘Kepakan Sayap Nya’ …..
‘Kemenangan’ Sebuah Teknologi di Eiffel Tower
Eiffel Tower dan [Toilet] Kaum Disabled
Eiffel Tower yang ‘Cukup’ Bersahabat …..
‘Romantisme’ Kota Paris [dan Jakarta] …..
‘The Pompidou Centre’ : Bangunan Unik karya Kenzo Piano, Arsitek Favoriteku
Le Fumoir Café yang “Istimewa”
Untuk Sekian Kalinya, Tuhan Menolongku …..
Hujan Deras, Kedinginan, Tidak Ada Taxi, Uang ‘Cash’ Menipis
‘Le Louvre Museum’ : Kolaborasi Klasik dan [Super] Modern
Sekilas Pandangan Mata Kota Paris
Paris yang Mendung dalam Romantisme …..
Romantisme tentang Paris, Tumbuh dan Berkembang Lewat ‘Jardin Notre-Dame’
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H