Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

"Kemenangan" Sebuah Teknologi di Eiffel Tower

14 Agustus 2015   13:56 Diperbarui: 14 Agustus 2015   19:49 1997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Inspirasi tentang cerita tentang lift di Menara Eiffel itu tidak ada batasnya. Jaman Gustav Eiffel mendesain dan membangun menara ini, ternyata dia juga sudah merencanakan lengkap dengan ‘cara untuk bisa naik ke atas’. Dengan lift2 jaman dahulu, dia mampu menghadirkan menara ini untuk bisa membuat dunia berdecak kagum, dan bisa ‘terbang’ ke angkasa rasa kota Eiffle dari TOP Eiffel Tower ….

Hampir sejak dibukanya Eiffel Tower sekitar tahun 1889, pengunjung dan wisatawan sudah bisa mengakses menara ini, bukan hanya dengan menaiki tanggal saja, tetapi dengan menggunakan lift. Tentu saja, menurutku ini merupakan KEMENANGAN STRUKTUR dan TEKNOLOGI, dimana jaman itu belum ada yang bisa mempunyai batas ketinggian seperti Eiffle Tower. Ratusan ribu pengunjung, dengan nyaman dan aman mendaki menara tersebut, dan ‘merangkul’ seluruh Paris

Bari referensi yang aku baca, pada bulan Juni 1889, teknologi lift di Eiffel Tower sudah dijalankan dan Gustav Eiffel me-modren-kan lift ini sekitar tahun 1900, satu decade setelah lift tersebut digunakan untuk mengangkut ratusan juta pengunjung.

 

toureiffel.com

Eiffel Tower, lantai pertama setinggi 57 meter, lantai ke-2 setinggi 115 meter dan TOP setinggi 276 meter. Dan antenna nya, sehingga total tinggi Eiffel tower adalah 324 meter. Dari permukaan dataran, naik lift ‘diagonal’ sampai ke lantai 2. Jika ingin ke TOP, menggunakan lift transparan ke atas, dengan ruangan yang kecil.

Karena lift ini bergerak keatas bukan vertical seperti lift2 yang lain, tetapi bergerak diagonal, lift harus mempunyai tumpuan. Karena tidak mungkin hanya sekedar menggantung, tanpa ada tumpuan, karena akan tidak ada keseimbangan dan tidak ada pegangannya. Sehingga lift menggunakan roda dengan rel khusus, sesuai dengan kekuatan lift dan keadaan lingkungan. Karena, semuanya sudah di analisa sedemikian untuk keamanan dan kenyamanan.

Sistim ‘lift hidrolik’ asli tahun 1899

touteiffel.com

 

Roda2 untuk menunjang lift ini naik dan turun …

Itu jaman Eiffle Tower mulai dibuka dengan beberapa renovasi dan beberapa konsep untuk modernisasi. Tetapi sejak tahun 19965, lift dipasang dari Jerman dengan merk ‘Schneider’, dimana di modernkan lagi tahun 1994 dan 1995 serta tahun 1997.

Baru tahun 2004, lift diubah dengagn konsep ‘berjalan perlahan’ dengan peredam kecepatan. Mungkin mereka ingin sekali lebih memperlihatkan sebuah karya luar biasa, pada dunia, dengan lebih detail. Dengan lift yang berjalan perlahan, kita bisa benar2 sangat bisa melihat dan mengabadikan detail struktur dan kontruksi serta sistim sambungan2 sampai membentuk menara cantik ini ……

Tidak hanya ‘Schneider’ saja, ‘Otis’ sudah digunakan khusus oleh pelanggan restoran mewah Jules Verne ( Lihat tulisanku Eiffle Tower : Menara ‘Modern’ ditengah ‘Keklasikan’ Abad ke-18 ), sejak tahun 1983, yang direnovasi tahun 2003 dan terakhir tahun 2007.

Sebuah lift karya local ‘Beri-Lille’ ( yang menggantikan ‘Edoux’ ) di pasang di kaki Eiffel Tower yang ketiga, yang direnovasi tahun 1986 dan di beberapa tahun selanjutnya, serta terakhir di renovasi tahun 2008. Khusus kaki yang ini, tetap menggunakan lift hidrolik seperti sejak semula, untuk bisa tetap memfungsikan mesin yang asli, yang sebenarnya dahulu sangatlah sederhana.

Ternyata aku baru mengetahui, bahwa ada 3 merek lift yang dipakai oleh Eiffel Tower. Karna untukku yang bergerak dibidang konstruksi seperti ini, jika kita memakai 1 merek material, apalagi sudah terbukti merek itu memuaskan, kita pasti memakai merek itu juga untuk bagian2 bangunan yang lain.

Tetapi pemikiran Gustav Eiffel ( atau keturunan / manajemen Eiffel Tower ), sungguh berbeda. 2 merek Jerman dipakai untuk 2 lift dan di 2 kaki Eiffel Tower. Keduanya adalah lift dengan memakai listrik. Dan 1 lift di kaki yang lainnya, tetap menggunakan lift local dengan konsep tetap, lift hidrolik, untuk melestarikan konsep hidrolik yang sudah di desain sejak awal.

Masyarakat Paris sepertinya ‘menemukan’ lift di Eiffel Tower merupakan ‘heritage’ atau warisan Perancis, bahkan warisan Eropa. ‘Lift istimawa’ yang aku tuliskan di Sejuta Cerita di Eiffel Tower, benar2 karya indah dan KEMENANGAN bari Paris.  Konsep yang ciamik, desain yang modern ditengah ke-klasik-an, serta ide yang cemerlang, jelas tergambar dari keseluruhan Eiffel Tower.

Bagi Perancis sendiri, Eiffel Tower memang merupakan warisan yang harus dilestarikan, termasuk lift hidrolik. Dan untuk menghormati Gustav Eiffel yang sudah luar biasa mencintakan menara kebanggaan ini, maka sistim ‘lift hidrolik’ tetap digunakan, denga dedikasi dan alasan :

  1. Sistim ekonomis :

Dengan konsumsi listrik yang sama dengan lift listrik di kedua kaki menara ( 300 KW ), tetap mampu mengangkut hinggal 110 penumpang, dengan kecepatan 2 meter / detik.

 

  1. Sistim ekologis :

Sistim hidrolik akan di dorong dengagn cairan yang ramah lingkungan, dan secara signifikan akan mengurangi jumlah air yang dikonsumdi selama proses kerjanya.

***

Kabin lift yang aku lihat dengan mata kepala sendiri, terlihat sangat modern ditengan baja2 cremona. Sistim kelistrikan dengan mesin2nya dirawat dengan baik. Renovasi berkesinambungan harus diperhatikan, karena Eiffel Tower memang ‘heritage’ dunia …..

Lift berundang, hidrolik di Eiffel Tower

 

Sedikit pertanyaanku kepada petugas lift, selama perenunganku tentang lift ini, bagaimana maintenance sehari2nya, denga bahasa Inggris yang sedernaha, karena si petugas lift tidak terlalu memahami bahasa Inggris.

Seorang Perancis tua, penjaga lift, sedikit bercerita, bahwa setiap pagi, sebelum wisatawan datang, mereka meminyaki dan membersihkan, termasuk mesin2 yang terlihat ( karena mesin tertutup dengan kaca, sehingga kita bisa melihatnya bahwa memang mesin2 itu benar2 terawat ). Dan operator lift akan mengawasi kelangsungan lift dan menjaga untuk kelancaran kunjungan pawa wisatawan naik dan turun Eiffel Tower ……

Dan Eiffel Tower semakin berada dalam daftar bangunan favoriteku, untuk bisa kesana lagi ….. lagi …..lagi dan lagi ……

 

Sebelumnya :

Sejuta Cerita di Eiffle Tower

Eiffel Tower dan [Toilet] Kaum Disabled

Eiffel Tower yang ‘Cukup’ Bersahabat …..

‘Romantisme’ Kota Paris [dan Jakarta] …..

Paris …. Ooooo Paris …..

‘The Pompidou Centre’ : Bangunan Unik karya Kenzo Piano, Arsitek Favoriteku

Le Fumoir Café yang “Istimewa”

Untuk Sekian Kalinya, Tuhan Menolongku …..

Hujan Deras, Kedinginan, Tidak Ada Taxi, Uang ‘Cash’ Menipis

‘Le Louvre Museum’ : Kolaborasi Klasik dan [Super] Modern

Sekilas Pandangan Mata Kota Paris

Paris yang Mendung dalam Romantisme …..

Romantisme tentang Paris, Tumbuh dan Berkembang Lewat ‘Jardin Notre-Dame’

Paris? Romantis? Ah …..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun