Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sejuta Cerita di Eiffel Tower

14 Agustus 2015   11:42 Diperbarui: 14 Agustus 2015   12:34 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku memperhatikan mereka, wisatawan2 itu. Benar2 turis mancanegara. Suara2 percakapan dengan banyak bahasa. Kekhasan masing2 negara. Ada yang bule cool, ada yang sipit oriental atau ada juga yang hitam. Semua excited. Semua tersenyum bahagia, termasuk anak2ku.

Dennis dengan kameranya, memotret setiap sisi pergerakan 'lift istimewa' ini. Dan Michelle dengan pertanyaan2 nya yang membuat aku kewalahan. Karena dia bertanya dati sisi arsitekturnya, konsep berdirinya, 'lift istimewa'nya, orang2 di sekeliling kami sampai tentang cowo2 bule ...... astaga! Membuat aku seperi dosen yang menerangkan segi arsitektur & struktur Eiffel Tower, sebagai orang tua yang menerangkan tentang keadaan orang2 disekeliling kami dengan kehidupan dan resiko2 mereka, dan sebagai sahabat dan teman ketika Mechelle tertarik dengan cowo2 muda wisatawan yang memang keren2 ..... hihihi .....

'Lift istimewa' ini memang berjalan cukup lambat. Mengapa aku sebut ini adalah 'lift istimewa?'. Dan mengapa lift istimewa ini berjalan lambat, sementara kami semua sudah tidak sabar untuk segera sampai?

Lift kami, difoto dari bawah. Lift yang berjalan diagonal, dari 3 kaki Eiffle Tower.


Aku menyebutnya 'lift istimewa' karena lift ini bukan naik - turun secara vertikal, tetapi secara DIAGONAL. Hanya 1 lift berendeng di 3 kaki Eiffle Tower. Kaki ke-4 tidak digunakan untuk naik dengan lift. Seperti bus gandeng dan bertingkat. Itu pun tidak sejajar tingginya, melainkan seperti anak tangga. Berundak.

Untuk menaikkan semua orang cukup lama. Ukuran kedua ruang lift ini cukup besar, aku tidak bisa memprediksinya karena ruangan lift segera penuh oleh wisatawan. Lift terbuka dari 2 sisi. Sisi yang aku naikki memang sisi khusus untuk disabled atau orang2 VIP supaya aku tidak berdesak2an. Dan sisi seberang memang untuk wisatawan. Lift ini transparan dari kaca setebal sekitar 3 cm dengan kaca tempered.

Mengapa tansparan? Pastinya, karena kita bisa melihat detail2 baja dan arsitektur dengan dekat dan jelas. Dan mengapa berjalan lambat? Tentunya untuk memperlihatkan betapa luar biasa nya Tuhan menciptakan otak2 manusia untuk bisa membangun Eiffle Tower yang luar biasa ini! Detail2 baja yang di desain luar biasa untuk jamannya, membuat kami berdecak kagum!

    

Baja2 cremona yang modern dan cantik!

Di jaman itu, menara ini sudah sanat modern, termasuk sekarang, karena struktur baja dengan konsep2 modern, tidak ada menara di jaman ini, seperti Eiffle! Semuanya dibungkus dengan beton, dan tidak dipamerkan dengan konsep2 baja Cremona yang cantik …..

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun