Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Romantisme tentang Paris, Tumbuh dan Berkembang Lewat ‘Jardin Notre-Dame’

30 Juli 2015   16:44 Diperbarui: 12 Agustus 2015   02:40 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Makanan kami sangat luar biasa! Steaknya empuk sekali. Tidak harus mengirisnya dengan pisau daging, tetapi aku pun bisa memotongnya dengan sendok biasa. Kentang nya gemuk, empuk dan gurih. Bumbu daging domba muda memang khusus denan saos jamur, tetapi daging sapi yang aku dan Michelle pesan, bumbunya merupakan resep rahasia Jardin Notre-Dame.

Karena kami ingin minuman bersoda tetapi tidak mau soft drink ( bosan, kata anak2 ), kami memilih air soda rasa lemon. Dan segelas anggur dingin. Ah, segar di kerongkongan kami. Dan kami siap menyusur Sein River …..

Makan di Jardin Notre-Dame, tidak terlalu mahal, secara kami berada di Paris, tepat di daerah wisata. Seporsi steak hanya dihargai 14.5 Euro untuk steak sapi dan 16 Euro untuk steak domba muda. Onion soup nya berharga 8 Euro, dan jika ditambah dengan roti Perancis, 4 Euro sepuasnya ( bahkan bisa dibawa pulang ). Total dengan tax, makan siang kami berkisar sekitar 65 Euro, atau 1juta lebih.

Hmmmm ….. sekali lagi, jika harus dihitung dalam Rupiah, aku akan ‘sakit hati’, tetapi jangan pernah bicara soal harga, jika sudah berani berwisata ke luar negeri ……

 

Lihat tulisanku Jangan Pernah Berkata “Mahal” Jika Berniat Wisata ke Luar Negeri …..

 

Kekecewaan kami tadi pagi, berubah menjadi semangat. Anak2 puas dan senang dena tempat dan kualitas makan siang kami. Celotehan bahagia mereka, bertanya2 tentang Paris, membuat aku bahagia. Dan mereka juga sudah bisa minta dibelikan beberapa barang untuk mereka pakai dan untuk oleh2. Dan aku semakin bahagia. Kami siap meng-explore Paris. Tetapi kami memang tidak tahu, apa yang terjadi di Paris, setelah ini …..

Jardin Notre-Dame Café, terima kasih ….. romantisme kami tentang Paris bertumbuh dan berkembang, karenamu. Dan PARIS ….. tunggu kami untuk meng-explore mu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun