Untuk angkutan massal mereka, memang jarang memakai mobil mereka. Mobil2 mereka itu hanya dipakai untuk mengantarkan keluarga mereka jika berlibur atau weeknd, dan keluar kota. Mereka tidak akan 'masuk' ke tengah2 kota yang semrawut ini, hanya untuk berbelanja pakaian. Mereka akan berbelanja kebutuhan hiduptermasuk pakaian dan fashion, cukup di shopping center lingkungan, di tempat mereka tinggal. Barulah, jia mereka memang tinggal di apartemen di tengah kota, mereka akan berbelanja di kota.
Michelle di tengah2 warga kota yang naik turun trem listrik .... Selalu berjalan tergesa2 .....
Dan berbelanja itu bukan 'makanan' sehari2 mereka. Mall atau shopping street bukan tempat mereka kongkow, tidak seperti kita yang tinggal di sebagian negara di Asia. Justru di Indonesia, mall merupakan 'tempat wisata' bagi sebagian besarwarga kota. Sehingga, mall atau shopping street mereka di Eropa dan sebagian besar kota2 di Amerika dan Australia, ditutup sekitar jam 6 sore. Si pemilik toko akan bebas bercengkerama dengan keluarga mereka setelah toko tutup.
Kehidupan itu yang mereka jalani sejak dulu. Aku sering berpikir, apalagi jika aku sedang berada disana, kehidupan mereka sangat teratur dan terencana, tidak berubah sejak aku tahu tentang itu, sejak aku kecil. Bahkan ketika aku diajak keliling Eropa oleh orang tuaku untuk pertama kali, sekitar aku masih SMA, dan beberapa kali setelah itu ( sebelum sekarang ), aku melihat sendiri, hampir semuanya tidak berubah!
Untuk bangunan2nya memang tidak berubah, mungkin sedikit sekali, karena memang mereka sangat menghargai bangunan2 tua mereka. Mungkin mereka hanya menambahkan fasilitas2 modern mereka, tanpa mengubah bangunan2 itu. Kadang2 fungsi bangunan2 itu mereka ubah, tapi tidak merusah tata lingkungannya.
Di beberapa titik jika lahan memungkinkan, mereka tetap membangun gedung2 baru, tetapi tidak merusak lingkungan. Justru beberapa gedung2 baru itu di desain menyerupai lingkungannya sebagai 'old town' atau kota tua mereka. Dan kadang, aku tidak bisa membedakan desain bangunan baru tersebut dengan bangunan lama dan tua mereka, keculai jika aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, tentang materialnya .....
Disiplinnya sangat tinggi, dan kehidupan mereka memang sudah sangat mapan. Sehingga, mereka pun mendidik generasi penerus mereka paling tidak, ya seperti itu, atau justru lebih baik. Mereka justru mengembangkan pola hidup mereka, walau untukku sendiri dan sebagian besar yang aku tahu, 'kesombongan' mereka dengan keadaan hidup mereka menjadikan hidp mereka terus berkembang, dan semakin baik di tahun2 selanjutnya!