Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dari Cita-cita Sebagai Diplomat, Berakhir Sebagai Pegawai Biasa .....

22 Februari 2013   08:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:53 4184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_244897" align="aligncenter" width="572" caption="campuslifemagz.com"][/caption]

Salah jurusan? Aku sih tidak pernah 'salah jurusan'. Yang ada temanku. Dan salah jurusan itu, bisa membuat hidup kita 'berantakan' .....

Sejak kecil, sejak aku mengenal sebuah cita-cita jaman masik duduk di bangku TK, aku sudah sangat tahu, apa yang aku mau tempuh untuk bekerja. Memang itu pikiran anak kecil. Ketika papaku mengajak aku untuk belajar seperti beliau, sebagai insinyur, aku meliuhatnya sangat keren dan memang aku sangat tertarik untuk belajar. Sejak kecil, aku benar2 sudah memantapkan untuk nantinya aku mengambl jurusan arsitek, yang sekarang adalah mati-hidupku dalam bekerja. Dan arsitek adalah hidup dan jiwaku, secara aku memang sangat suka dengan desain bangunan .....

Itu aku. Bagaimana yang lain? Aku tidak tahu, tetapi yang jelas, tidak dengan temanku.

Ceritanya begini :

Temanku, teman 1 SD, 1 SMP dan sahabat SMA lain sekolah karena SMA ku semua berjenis kelamin perempuan. Aku mengenalnya memang sejak kecil. Cita2nya selalu berubah. Jaman SD, dia ingin menjadi insinyur, sama dengan aku. Lalu berubah beberapa kali sampai SMP. Dia ingin menjadi Dokter. Tak apa, toh masih jauh. Berubah lagi, sampai SMA, dia ingin menjadi astronot, terus berubah sampai mencari jurusan kuiah setelah lulus SMA. Semakin lama, cita2nya semakin tinggi, terus menjulang .....

Tidak salah, memang. "Gantunglah cita2mu setinggi langit". Itu adalah motto ku. Begitu juga cita2ku sebagai seorang arsitek handal.  Dan temanku, sebut saja Tigor, dia benar2 mempunyai cita2 yang luar biasa tinggi! Hihihi ..... jaman SMA aku sudah bisa 'menakar' kemampuanku. Untuk menjadi seorang arsitek handal pun aku harus benar2 belajar denan sungguh2, apalagi, ketika aku tahu, apa yang menjadi cita2 Tigor. Terakhir setelah lulus SMA dia mengambil jurusan Hubungan internasional. Ingin menjadi Diplomat dan bekerja di luar negeri. Sykur2 katanya, dia bisa 'masuk' di pemerintahan Amerika ...... Wuuiiiiihhhhh ......

OK,tidak masalah! Semua cita2 masing, dan sekaranglah kami mulai mewujudkan cita2 kami tersebut.

Aku belajar dengan sangat tekun, SKS demi SKS aku selesaikan, sampai aku lulus S1 sebagai seorang arsitek dengan hasil luar biasa dalam waktu 4 tahun ( dulu, kuliah arsitektur harus menempuh 166 SKS yang seharusnya ditempuh dalam waktu sektar 5 sampai 6 tahun.Tetapi aku bisa lulus dalam waktu 4 tahun ). Dan aku mulai bekerja sebagai profesional muda, sebelum aku melanjutkan pendidikan S2 ku.

Aku bisa memantau Tigor. Tahun pertama di jurusan Hubungan Internasional ( HI ), dilaluinya dengan baik. Tahun kedua, dia sudah bilang, bosan, dan ingin ganti jurusan. Waaahhh ..... dan dia benar2 keluar dari HI, padahal dia bisa kuliah di UI lho!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun