Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Melihat Kehidupan di Kota-Kota Kecil dan Desa-Desa Swiss

26 Maret 2015   16:18 Diperbarui: 4 April 2017   18:26 8955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah2 pedesaan perjalanan dari Luzern ke Zurich membuat aku benar2 terkesan. Jarak antar 1 rumah ke rumah lain, cukup jauh tetapi masih bisa dicapai dengan jalan kaki, apalagi jika kita sedang berjalan di jalan bebas hambatan ( jalan tol ). Lingkungannya sangat hijau dan nyaman. Kegiatan mereka hanya bertani ( sepertinya juga tidak banyak lahan yang ditanami. Mereka menanam sayuran dan rermputan untuk pakan ternak ).

14273610121935751531
14273610121935751531

1427361073178632213
1427361073178632213

Jalan pedesaan luar kota antara kota2 di Swiss dalam perjalanan pulang ke Zurich

Artinya bahwa punduduk nya cukup sedikit, dimana yang aku dengar pun mereka 'kehabisan' genersi muda. Sekilas pengamatan, petani dan peternak yang aku lihat adalah orang2 dewasa diatas 30 atau 40 tahun. Dimana generasi muda mereka?

14273611041253574367
14273611041253574367

14273611272072219285
14273611272072219285

Seorang tua dengan kuda nya, mengingatkan aku tentang cerita Heidi, kakek2 peternak kambing di Mainfield, Swiss. Hujan dan padang rumput hijau terpampang segar di depan mataku .....

Antara rumah2 cukup jauh dan rapih. Pasti terdapat kebun depan rumah dan bench2 untuk bersantai keluarga .....

Langit cerah dan mendung menggantung silih berganti di sekeliling kami. Dalam 1 hari ini, foto2 kami ada yang berlangit biru cerah atau ada foto2 yang berlangit mendung kelabu. Cepat sekali bergantian. Kadang ada yang gerimis, apalagi hujan deras di Puncak Titlis, kadang juga tanpa hujan dan langit biru, seperti di Luzern.

14273611591748819997
14273611591748819997
1427361181304406003
1427361181304406003
Gereja kecil tua, tenang dan senyap di tepi Danau Luzern. Perumahan bertingkat yang didiami beberapa keluarga seperti apartemeb 4 dan 5 lantai khas Swiss .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun