Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Melihat Kehidupan di Kota-Kota Kecil dan Desa-Desa Swiss

26 Maret 2015   16:18 Diperbarui: 4 April 2017   18:26 8955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walau di kota kecil, pemerintah juga menyediakan hotel2 kecil. Pasarnya memang hanya warga local, tetapi tidak menutup kemungkinan wisatawan asing yang ingin 'mengasingkan diri' di kota kecil Swiss bisa menyewa hotel2 tersebuut.

Juga walau di kota kecil, perbaikan jalan pun sangat rapi, denan tanda2 dan marka2 jalan dengan standard internasional. Tanpa tanah, tanpa berantakan, dan pekerjanya sangat sedikit! Nyama tetap berkendara, karena semua wawrga payuh mentaati aturan2 yang telah digariskan .....

**Kapan Indonesia seperti itu?

Antara masing2 kota besar di Swiss, paling tidak selama perjalanaku dari Zurich, Luzern, Pilatus, Titlis, kembali lagi ke Luzern dan Zurich lewat jalan yang sedikit berbeda ( pedesaan yang berbeda ), terdapat beberapa kota kecil yang diselingi dengna jalan luar kota ( pedesaan ). Ketika perjalanan awal dari Zurich kami masuk ke jalan tol supaya cepat dan ketika kembali ke Zurich, kami melewati jalan2 kecil, kota2 keciluntuk melihat2 keindahan Swiss dalam kacamata yang berbeda ..... dan sungguh, itu membuah aku semakin terpana untuk sebuah mimpi baru, tentang kehidupan di Swiss .....

Tidak terasa, kami memasuki Zurich, kota terbesar dan termahal di Swiss. Kami berhenti di tengah kota, untuk lebih memudahkan kami, karena dekat dengan segala macam stasiun, untuk kereta, bus atau taxi. Walau sebenarnya, kami justru ingin kembali lagi di tempat semula ( Central Tour ), karena sangat dekat dengagn hotel kami. Tetapi, sudahlah ..... untung juga untuk kami, karena sempat masuk dan berjalan2 ke semua stasiun di Zurich, yang biasanya hanya ada di film2 yang kami tonton .....

Welcome home, Zurich .....

Sebelumnya :

Pesona dan Keindahan Danau Luzern [Vierwaldstättersee]

'Luzern, Swiss ' : Kota Kecil Berpotensi Besar

Belanja Jam dan Coklat di 'Shopping Street' Grendelstrasse, Schwanenplatz, Luzern

[Engelberg] 'Kota Malaikat' : Salah Satu Kota Tercantik di Dunia yang tidak ter-'Blow Up'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun