Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pasar Rumput dan Wisata Air untuk Jakarta, Sedikit Konsepku

26 Agustus 2013   15:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:47 1607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan di re-desain nya gedung Pasar Rumput, PKL2 sudah bisa ditampung di atas pasar. Sehingga jalur jalan utama menjadi 'bersih'. Pembatas jalur, bisa di desain sebagai taman dan pepohonan kecil, dengan membuka pagarnya. Pagar itu untuk warga yang lalu lalang menyeberang karena lewat depan PKL benat2 tidak bisa! Lalu di seberang ex. PKL di desain cantik untuk pemandangan wajah sungai Ciliwung. Bisa diteruskan konsep 'wisata air' nya dari pemda.

Wisata air, bukan hanya naik kapal seperti di Amsterdam atau Venezia. Mungkin untuk Jakarta mulai dahulu dengan pedestriannya sepanjang sungai, baru lebih dalam lagi. Tetapi justru wisata air di sekitar jalan Sultan Agung sampai depan Hotel Shangrilla, aku ingin men-developed dengan menyusuri sepanjang sungai Ciliwung dari depan terminal bis Manggarai depan Pasaraya, sampai di depan Hotel Shangrilla. Konsepnya adalah cukup sekedar membuat jalan setapak ( untuk pedestrian, jogging track serta untuk jalan sepeda ) serta untuk yang cantik dengan lebar 2 m minimal ( memungkinkan untuk kursi roda + berpapasan dengan orang lain ). Di sebelahnya untuk penyerapan dan pepohonan serta streetscape ( penunjuk arah, lampu2, tempat sampah, bench atau kursi2 taman serta art work ). Di sebuah titik mungkin bisa di desai, untuk sekedar PKL yang legal untuk menjual makanan2 kecil.

[caption id="attachment_283519" align="aligncenter" width="377" caption="id.wikipedia.org"]

1377506404289671525
1377506404289671525
[/caption]
1377506439560913029
1377506439560913029
Contoh konsep jogging track sepanjang jalan Sultan Agung Jakarta ( Pasar Rumput ). Ada kalanya di desain 'turun' sesaat sebelum sampati permukaan sungai. Menarik, pastinya!

Dalam mendesain sebuah titik landmark secara arsitektural dan perkotaan, tidak harus sepanjang sungai atau tempat sama seperti itu.Bisa saja hanya sepersekian lahan yang ada, di desain A, sepersekian lagi di desain B, sepersekian lagi di desain C dan seterusnya. Artinya, kita bisa mendesain sebuah titik kota sesuai dengan lingkungannya.

[caption id="attachment_283521" align="aligncenter" width="487" caption="architecture.info"]

13775064721514338868
13775064721514338868
[/caption] [caption id="attachment_283522" align="aligncenter" width="397" caption="thamrinresidence.com"]
1377506531162199635
1377506531162199635
[/caption]

Konsep jalan setapak dan jogging track,mulsi di depan jalan Halimun sanpai setelah Hotel Shangrilla. Lebih arah elegan untuk bisa menikmati suasana Jakarta sambil membaca koran .....

[caption id="attachment_283523" align="aligncenter" width="300" caption="arsitekemarinsore.blogspot.com"]

13775066721933282027
13775066721933282027
[/caption]

Contoh, seperbagian sungai Ciliwung di Jakarta, bisa di desain sesuai dengan lingkungannya ( lihat foto diatas, dan di sisi luarnya masih belum di desain.

1.       Jika kita mendesain dari depan Pasaraya sampai di depan Jalan Halimun perempatan ke arah jalan Latuharhary merupakan konsep yang lebih mengundang untuk 'jalan2 sore' di perumahan ( karena di belakang Pasar Rumput dan di jalan Latuharhary memang merupakan kompleks hunian ).

2.       Tetapi selanjutnya ke arah Hotel Shangrilla, kita bisa mendesain dengan konsep yang lebih elegan. Misalnya, dengan lebih banyak bench serta konsep2 cluster untuk sekedar membaca koran dengan keluarga, secaraHotel Shangrilla 'marketnya' merupakan bisnis .....

Dan dari jalan setapak dan jogging track sepanjang sungai, memakai con-block berwarna, sesuai dengan desain. Sehingga tempat itu akan terlihat lapang dan luas, walau tidak seluas yang dibayangkannya. Sebuah desain akan bisa membuat sebuah tempat lebih cantik, lebih luas atau lebih elegan, sesuai konsepnya. Itulah yang dipelajari oleh desainer ( dalam hal ini untuk Jakarta adalah arsitek dan urban planner ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun