Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Engelberg 'Kota Malaikat': Salah Satu Kota Tercantik di Dunia yang Tidak ter-'Blow Up'

18 Maret 2015   14:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:28 2652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meninggalkan Titlis, tidak berarti kami tidak akan kesana lagi. Karena jika Tuhan berkenan, semuanya akan terjadi. Sehingga, ketika Gunung Titlis kami tinggalkan dibelakang kami, terutama aku tetap bisa tersenyum menuju tujuan kami berikutnya.

Menuju arah pulang ke Zurich, kami menepuh keliing kota Engelberg, kota tempat Gunung Titlis berada. Kota Engelberg merupakan kota resort pegunungan Alpen di pusat Swiss. Dikenal karena prestasi pendidikan para biarawan2 Benediktin. Sejak abad ke-19, Engelberg sudah dikenal secara internasional sebagai resort untuk berwisata, dan bermain ski. Dan Engelberg merupakan magnet bagi musim panas dan juga musim dingin di dunia pariwisata.

14266631832136096224
14266631832136096224
1426663213559005102
1426663213559005102
Kehidupan pedesaan di kaki pegunungan Alpen, dan Engelberg dilihat dari Cable Car menuju puncak Gunung Titlis ...... cantiiiiiiiiikkkkkkkkk

Dari dari Gunung Titlis untuk menuju Zurich tempat hotel kami, kami tetap harus melalui Engelberg dan rehat di Luzern, barulah sampai ke Zurich.

Berkeliling di Engelberg ini membuat aku teringat jika kita ke Puncak, dengan 'karpet hijau' perkebunan the, atau jika berkeliling di Wonosobo sampai Dieng, dengan perkebunan tembakau dan sayurannya. Tetapi jika di Engelberg, sebuha kota yang sangat jarang penduduknya, pemerintah Swiss tetap menyediakan fasilitas2 warganya, tidak untuk daerah Puncak atau Dieng.

Seperti yang aku tuliskan di artikel ku Pemandangan di Swis Cantik, Indonesia juga! Tetapi ....., dibutuhkan komitmen tinggi bagi pemerintah dan warga negara untuk menjamin aksesbilitas fasilitas2 bagi semuanya, dengan penyediaan dan perawatannya.

Jika di Engelberg yang jarang penduduknya tetapi fasilitas2 modern semuanya dipenuhi, seharusnyalah di Puncak atau Dienng, atau dimanapun di Indonesia yang padat penduduknya, pemerintah lebih tanggap dan warga nya pun harus mau bekerja sama untuk perawatannya ......

14266632621163861495
14266632621163861495
14266632861313563258
14266632861313563258
Benar2 di desa, membuat Engelberg sebagai tujuan wisata pedesaan di Swiss .....

Luas kota Engelberg sekitar 74,8 km2 dengan sebagian besar aadalah hutan ( beberapa masih perawan ), serta untuk pertanian dan peternakan. Sisanya untuk fasilitas bangunan resort dan jalan serta Engelberg merupakan 'ibu' dari beberapa gunung untuk pariwisata.

Ketinggiannya sekitar 1.020 m dan dikelilingi oleh Pegunungan Alpen, menjadikan Engelberg sebagai 'kota malaikat ( Engelberg = Angel = Malaikat ).

Tujuan wisata di Engelberg memang utamanya adalah Gunung Titlis, Gunung Hahnen, Engelberg Abbey (Gereja Tua) serta Biara Benediktin. Tetapi karena waktunya sedikit sekali untuk rehat di Luzern sebelum kembali ke Zurich, kami hanya menyusuri lembah2 hijau yang terkenal dengan kehidupan khas Swiss, serta rumah2 berjendela banyak, seperti rumah2 di film2 Eropa di Swiss. Dan kami sangat menikmatinya, terutama aku .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun