Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tidak Bisa Bermain Salju di Titlis karena Hujan? Berfoto Saja, Yuuukkk .....

17 Maret 2015   11:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:32 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu kami menerima foto kami, pas sekali Peter menjemput kami untuk bersama2 turun ke titk awal kami, dengan memakai 3 tahap cable car. Susana turun agak berbeda dengan suasana naik. Ketika naik ke puncak, masing2 dari kami masih terpana dengan keindahan alam disana dan sibuk dengan foto2nya. Subuk dengan keluarganya dan sibuk dengan rencana2 yang akan mereka lakukan diatas sana.

Tetapi ketika kami turun, suasana berubah drastis. Masing2 dari kami membawa banyak cerita. Menjadikan kami lebih akrab. Berfoto bersama teman2 baru, seperti yang aku lakukan. Mencari networking. Ketiga tahap cable car itu, menjadikan kami semakin akrab dan saling bertukar data pribadi. Menyenangkan .....

14265672122050069950
14265672122050069950
Tahap terakir sebelum menginjakan kaki di Engelberg, Peter menjadi semakin kebapakan untuk kita semua ..... We miss you, Peter .....

Sampai di kaki Gunung Titlis, Engelberg, kami lanfsung masuk bus kami untuk idak kemalaman menuju Zurich. Tetapi kami masih akan berjalan2 di Luzern, untuk rehat dan untuk mencari oleh2 .....

Selamat tinggal Titlis ..... suatu saat jika Tuhan mengijinkan, kami akan kembali lagi .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun