Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[Bekas Bandara] Kemayoran: Apa Kabar Sekarang?

1 Agustus 2013   13:22 Diperbarui: 4 April 2017   17:30 13583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba perhatikan, semua 'lanlainya' adalah beton, tanpa penyerapan sama sekali. Dan apakah kita bisa yakin bahwa saluran pembuangannya baik? Mendingan area ini untuk RTH saja, membantu Jakarta untuk penyerapan .....

3.       Kemungkinan besar, Kawasan Kemayoran bisa menjadi kawasan percontohan bagi kawasan2 lain di Jakarta. Dengan menjadi 'bekas bandara udara' seharusnya lah Kemayoran mampu 'berbicara' lebih baik dari kawasan2 lainnya di Jakarta. Apalagi, secara fisik infra-struktur Kawasan Kemayoran sangat 'tangguh' dan detail sebagai daerha perkotaan. Infra-struktur yang sangat lengkap ( misalnya, masak' bandara kebanjiran? Eh ..... ternyata landasan pesawat terbang ini sekarang memang kebanjiran jika hujan ...... ). Dengan konsep detail yang spesifik sebagai bandara.

Catatan :

Banjir bukan hanya karena curah hujan yang kian meninggi dan infrastrukturnya tidak baik serta kurangnya penyerapan, tetapi juga karena air laut yang terus 'masuk' ke jakarta. Jika kabar bahwa air laut sudah sampai ke Monas, sangat dimengerti jika kawasan Kemayoran ini terkena banjir, karena hampir sejajar dalam peta Jakarta.


[caption id="attachment_278807" align="aligncenter" width="452" caption="www.antarafoto.com"]

13753377111497636624
13753377111497636624
[/caption]

Landasan pacu pesawat terbang ( dahulu ) itu, sekarang banjir ..... sangat menyedihkan .... bagaimana jika sekarang masih dipakai sebagai bandara?

Jadi, mengapa pemda men-siasiakannya?

Sebuah kesia-siaan yang amat sangat jika Kawasan Kemayoran seperti saat ini, bukan hanya tidak bisa 'berbicara' lebih, tetapi pun untuk sebuah kawasan standard, belum memenuhi 'persyaratan' sebagai ruang perkotaan. Selain fasilitas2 yang tidak sesuai dengan ruang publik perkotaan, Kawasan Kemayoran juga masih belum di munculkan dengan konsep2 terbaik bagi Jakarta .....


[caption id="attachment_278808" align="aligncenter" width="444" caption="v2digest.com"]

13753377861914592011
13753377861914592011
[/caption]

Kawasan Kemayoran sekarang. Memang terlihat ada RTH dan hijau, tetapi aku tahu bahwa RTH ini sudah dimiliki oleh developer2 untuk membangun bangunan2 besar. Apakah pemda tidak bisa membuatnya tetapi seperti ini? Dengan dansu dan hijau? Dan yang jelas, HARUS SEBAGAI RUANG PUBLIK UNTUK WARGA JAKARTA, khususnya Kawasan kemayoran, BUKAN SEKEDAR SEBAGAI WARGA YANG MAMPU UNTUK MENIKMATINYA ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun