Tiba2 seorang anak muda, anak kuliahan laki2 agak sanpai berjalan, sambil memegang Blackberry-nya. Aku menegurnya dan minta toon untuk aku ijin memegang tangannya ke toilet. Sekilas dia seperti tidak percaya ketika aku katakan bahwa aku lumpuh. Tetapi ketika aku berdiri dan mulai berjalan, justru dia serta merta bukan hanya aku memegang tangannya, tetapi dia seakan2 mau memapahku ...... Hihihi, lagi, aku seorang perempuan stw, digandeng oleh pemuda keren ......
Belum lagi dengan satpam2 yang sangat memperhatikan, apalagi setelah papa meninggal. Mereka tahu bahwa papa yang mengantarku dan menjemputku ke lantai 43. Ketika papa tidak ada lagi, mereka berebutan untuk mengantar dan menjemputku ke lantai 43! Puji Tuhan!
Juga teman2ku yang memang sudah aku kenal, mereka sangat mendukungku, mereka sangat menjagaku, mereka sangat peduli padaku. Dalam sekitar 3 tahun aku terserang stroke,sejak Januari 2010 lalu, aku melihat sahabat2 dan teman2ku tetap setia mendukungku. Walaupun tetap ada orang2 yang sinis memandangku, bahkan kemungkinan besar ada juga yang merasa aku sebagai 'beban' .....
Terakhir, ketika aku berkenalan dengan Soraya Haque, aku tetap sangat yakin bahwa segalanya udah diatur oleh Tuhan. Tidak ada yang 'kebetulan'. Bahwa aku berkenalan dengan mba Aya ( begitu kami memanggil Soraya Haque ), pun Tuhan sudah mengaturnya ( lihat tulisanku "Who Are You, Christie?" tanya mba Soraya Haque... dan Dengan Kasih, Mba Soraya Haque Mampu Melakukan Semuanya ). Seorang mba Aya, yang hanya dalam waktu 1 minggu berkenalan, mampu memberikan fasilitas gratis untukku seminggu sekali untuk terapi otak di kliniknya, bersama dengan Dr Inneke ..... Dan sampai sekarang aku merakan kasih Tuhan melalui mba Aya dan Dr Inneke, dan terus membaik .....
Puji Tuhan! Luar biasa !!!
***
3,5 tahun aku dalam keterbatasan lumpuh ½ tubuh sebelah kanan, aku melihat ternyata ketika semakin aku membuka diri, ketika aku semakin membuka hati untuk Tuhan, dan ketika aku semakin melayani, seketika itu juga berkat Tuhan mengalir dari mana2. Bukan hanya berkat materi saja, tetapi justru berkat2 yang lain, terutama adanya KASIH yang terus mengalir ......
Ditambah ketika papa meninggalkan aku ke Rumah Bapa di Surga, berkat dari Surga terus menglir dan mengalir untukku dan keluargaku.
"Hatiku terus terbuka, ya Yesus ..... mari, mari masuk, dan berdiam dihatiku dalam Roh Kudus ....."
Kasih dari Surga, memenuhi tempat ini
Kasih dari Bapa Surgawi