Sesi kedua untuk orang tua siswa SD
Sebagian besar orang tua, baru memahami apa yang diberitahu oleh Valentino, dan baru menyadari bahwa penyalahgunaan TIK tidak hanya terjadi pada anak dan remaja, namun orang dewasa pun melakukan hal tersebut.
Untuk menjawab semua itu, Valentino memberikan beberapa solusi.
1.      Yang pertama, bila anak mengalami masalah dalam penyalahgunaan internet dan smartphone, yang pertama pasti disalahkan atau bertanggung jawab adalah orang tua, ini harus diterima sebagai sebuah konsekuensi logis.
Oleh karena itu, "Mom's Rules" harus diterapkan di dalam keluarga. Seorang ibu harus dapat bersikap tegas dalam membatasi anak memanfaatkan internet/smartphone, karena siswa-siswa ini masih tergolong sangat dibawah umur, masih sekolah dasar.
2.      Solusi kedua, yaitu memasang aplikasi 'parenting control', yang tentunya adalah menjadi hal baru bagi mereka, yang sebagian besar mengaku sangat gaptek.
Pada akhir sesi ini, kami mempersilahkan apabila ingin melaksanakan workshop tentang parenting control, hanya saja permintaan ini harus datang dari orang tua, jangan menjadi keterpaksaan sekolah. Oleh karenanya bagi orang tua yang tertarik, dapat mendaftarkan diri ke kepala sekolah, hingga jumlah tertentu ( batas minimal dan maksimal yang ditentukan IDKITA ), setelah itu kepala sekolah dapat menghubungi kami kembali dalam melaksanakan kegiatan ini.
Jadi, siapa yang mengatakan IDKITA vakum? Justru kami berusaha menggali ide2 baru untuk tetap menggerakkan kegiatan bersama dengan beberapa instansi, demi merangul anak2 dan remaja dalam dunia maya, secara cepat dan tetap berguna bagi banyak orang. Dan hari ini merupakan awal dari antusiasme tim IDKITA untuk terus melayani, menyambut Hari Ibu 2013 .....
Salam IDKITA Kompasiana .....
Sumber : Valentino