Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aku Tidak Tahu, Kemana Tuhan Akan Membawa Kita .....

10 September 2013   15:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:05 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan warna yang pasti tidak sama dengan ibu2 yang lain. Tiap desain pasti berbeda! Dan itu yang membuat ke-luar biasa-nya!

Valentino mengadakan penjajakan bagi perempuan2 muda nya, untuk ikut serta dalam pemilihan calon Duta Insan, kolaborasi bersama Kominfo. Tyas, namanya. Seorang gadis Bali saudara dari Ibu Dian yang membantu Bu Dian di Dian Songket. Dia ingin belajar menulis dan kami akan membantunya untuk bisa menulis, seperti yang aku lakukan di banyak anak2 dari Purwokerto dan Yogyakarta ( lihat tulisanku Kreatifitas Menulis Siswi SMP di Baturaden ).

1378802571776326
1378802571776326

Mba Tyas yang sangat berminat untuk belajar menulis dan mempostingnya di Kompasiana.

Ketika kami beristirahat di  Rudana Museum, kami sempat berdiskusi lumayan banyak tentang konsep2 IDKITA, diselingi makan sambil bercerita masing2 dari kami. Tentang kegiatan aku, Valentino serta Linda Denny. Penjajakan, dan kami siap selalu 'keep contact' via emailatau apaun, dan ketika November 2013 ini Linda akan ke Jakarta, kemungkinan besar kami akan bisa bekerjasama untuk pelayanan bagi anak2 dan pemperdayaan perempua Indonesia. Dan kami sepakat untuk itu. Linda sudah mulai membaca dengan detal dari handbook IDKITA yang aku berikan kepadanya.

1378802630825869435
1378802630825869435

Aku dengan Linda Denny dari Amerika, yang concern kepada pemberdayaan perempuan.

Rudana Museum menjadi saksi dengan adanya 'kesepakatan' bersama antara kami IDKITA dan Linda Denny bahwa kita semua harus serius untuk pelayanan bagi anak2 dan perempuan, apalagi kami sama2 berjuang dalam tema 'ICT for Women'.

Museum Rudana sendiri berada di Peliatan, Gianyar, dibangun oleh Nyoman Rudana. Dan museum ini mempunyai banyak oleksi lukisan2 kelas dunia dan sering dikunjungi oleh pembesar2 negara dunia. Cerita tentang musum ini akan aku tulisakn di artikel selanjutnya. Tetapi, jelas bahwa Museum Rudana dengan arsitektur dan tamannya yang khas Bali, menjadikan 2 negara ( IDKITA dari Indoneisa dengan Linda Denny dari Amerika ) bertaut dalam rencana pelayanan untuk pemberdayaan perempuan, yang akan menjadikan anak2 mereka lebih terkontrol dalam dunia ICT.

137880270839043544
137880270839043544

1378802755465901536
1378802755465901536

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun