Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sedikit Saran untuk 'Banjir Kanal Timur', Warga Sudah Mulai Bandel?

4 Januari 2013   09:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:31 4269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13572905312076303409
13572905312076303409

Sampah organik dan sampah non-organik. Atau Sampah plastik, basah ( makanan ) serta kertas. Atau seperti yang aku selalu lihat di banyak negara yang sangat peduli dengan kebersihan.

13572905841737438596
13572905841737438596

Dan sayangnya, di sepanjang jalur BKT ini masih jarang sekali menjumpai tempat sampah, sehingga warga pun membuah sampah seenaknya, bahkan membuang sampah ke sungai .....

Jadi, bagaimana kita harus memelihara BKT? Menurutku sangat jelas, bahwa pemda harus tegas 'memelihara' dengan peraturan2 yang benar2 harus di awasi. Misalkan, pengendara motor yang melewati jalur sepeda, ya di tilang. Pemancing2 liar juga di tilang, atau jika memang warga boleh memancing, tetap harus ada peraturan, yang area mana yang boleh dipancing .....

Jika kita sebagai warga Jakarta mau melakukan yang terbaik, mulailah dari sekarang. Dengan memelihara semua fasilitas umum serta melakukan apa yang dibolehkan dan apa juga yang harus dijauhkan yang dilarang. Karena Jakarta akan terus berkembang, bukan karena Pemdanya, tetapi semua warga Jakarta harus ikut serta untuk memelihara kota kita ini .....

Profil | Tulisan Lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun