Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pak Jokowi, Bagaimana dengan 'Reboisasi' Pohon yang Tumbang dan Penghijauan Jakarta ?

3 Januari 2013   09:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:34 2212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13572063351192867122
13572063351192867122

Pohon Trembesi yang masih kecil, yang ( mungkin ) bisa dijadikan pohon peneduh di Jakarta.

Seperti di Singapore, dibawah pepohonan Trembesi di dominasi oleh Flamboyan Kerdil, pun juga bisa dilakukan oleh Jakarta dengan Pak Jokowi sebagai Gubernur. Sungguh, Indonesia yang sebenarnya adalah sebuah negara yang cantik dengan alam yang luar biasa, tidak bisa memelihara alamnya dengan hanya sebuah ketidak-pedulian warga nya? Sangat tidak masuk akal, jika Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia, masih 'begini-begini' saja, untuk membuat Jakarta lebih nyaman dan sehat?

Apakah Jakarta tidak mau peduli dengan banyaknya pohon2 tua yang tidak terawat di Jakarta dan banyak yang tumbang? Bagaimana dengan 'keamanan' warga jika ada anginkencang dan badan hujan yang bisa merobohkan banyak pohon?

Apalagi dengan kata2 pedas Pak Jokowi, mungkinkah Jakarta mampu ( atau tidak mau? ) untuk menanam tanaman berbunga dengan pemeliharaan khusus untuk estetika dan kecantikkan kota sebagai Ibu Kota Negara?

Dan sebagai urban planner serta arsitek, aku sangat mengharapkan kita semua mau berusaha untuk membuat Jakarata lebih baik, salah satu nya adalah dengan disiplin diri dalam menjaga kebersihan serta menanam pohon2 cantik untuk bumi Jakarta, khususnya .....

Salam penghijauan .....

Profil | Tulisan Lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun