Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Malam Tahun Baru 2012, Jakarta 'Sepi'

2 Januari 2013   05:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:39 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_232970" align="aligncenter" width="573" caption="merdeka.com"][/caption]

Ternyata, suasana Tahun Baru yang selalu bermacet2 ria, sekarang di Jakarta tidak seperti dahulu. Dari dulu, hampir setiap momen Tahun Baru, jika tidak keluar kota atau keluar negeri, aku dan keluargaku pasti bermalam di sebuah hotel ( biasanya di Ancol ) atau cottage, atau hanya berjalan2 berkeliling Jakarta. Dengan mengendarai mobil, berputar di jalan tol Jakarta, sambil meniup terompet serta berteriak2, membuka 'sun roof' dan membentangkan tangan kami ..... Suatu momen yang sangat ekspresif, ketika kami merasa optimis menyambut Tahun Baru .....

Begitu juga ketika tahun ini kami sama sekali tidak kemana2 dan menghabiskan liburan Natal serta Tahun Baru di Jakarta saja, kami memang merencanakan untuk berkeliling Jakarta untuk menyambut Tahun Baru.

Bermula dari setelah makan siang di rumah sakit untuk menemani mama yang masih di opname, kami mulai melihat2 suasana Jakarta, tepat tanggal 31 Desember, sesaat sebelum pergantian tahun. Jakarta masih sepi, tidak biasanya, apalagi ini menjelang Tahun Baru. Sedikit heran. Tetapi ketika aku sadar bahwa Pak Jokowi memberikan 'space' bagi warga Jakarta untuk begadang semalaman di ruas jalan Thamrin-Sudirman dengan adanya 'car free day' untuk menyambut suasana tahun baru, mungkin mereka agak segan keluar dari rumah naik mobil, secara ( aku juga berpikir demikian ) Jakarta pasti lebih macet! Mungkin mereka justru hanya di rumah saja dan menyaksikan di TV saja. Dan banyak kemungkinan lainnya .....

Kami mulai kearah Utara Jakarta. Karena seperti biasanya hanya putar2 kota, mungkin hanya makan Tahun Baru di sebuah restauran, jadi kami memakai baju santai. Tetapi ternyata kami ingin makan di hotel, jadi baju kami tidak 'oke' untuk makan di hotel, sehingga kami memutuskan ke sebuah mall untuk membeli baju, sekalian untuk baju tahun baru anak2ku.

Perjalanan dari Cikini ke Utara Jakarta, sangat sepi. Jalan santai sambil bercanda ria di mobil. Kami memasuki area perumahan sekitar Ancol karena untuk ke Ancol sendiri, kami malas ketika terlihat sudah banyak dan sedikit macet. Berputar2 dan melihat laut Jakarta. Langit mulai mendung, dan sudah jam 4 sore. Gerimis mulai turun. Kami melanjutkan perjalanan kami ke arah Pluit. Dan kami berhenti makan 'cemilan' kesukaan kami, bakmi keriting Medan, belum makan malam lhooo, walau secara kami sudah kekenyangan .....

Berikut foto2 jalan tol yang sepi - benar2 sepiiiiii ..... dengan mendung bergayut seperti mau ada badai ......

13571028301543079359
13571028301543079359

13571028641814210230
13571028641814210230

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun