Wajah2 kaum disabled yang bahagia, termasuk aku .....
Banyak warga sehat yang sedang jalan pagi, lari pagi bahkan bersepeda dengan keluarga, mengikuti kami long-march, bahkan berfoto bersama. Kami sudah belajar, ketika kami merupakan kaum disabled, seseorang berkebutuhan khusus, bahwa kami sudah bisa mengetahui, mana yang manatap kami dengan peduli, simpati ataupun yang menatap kami dengan masa bodoh sampai melihat kami dengan merendahkan. Dan ketika kami melihat ada yang menatap kami sebagai kaum yang direndahkan, justru kami merangkul mereka, memberitahukan pada mereka ( terutama anak kecil ) untuk lebih peduli, karena kaum disabled tetap merupakan manusia yang dicintai Tuhan, dan tetap merupakan warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban.
Sebuah hari yang sangat luar biasa, ketika banyak orang peduli dengan kaum disabilitas, dan mengasihi satu sama lain ..... Puji Tuhan .....
Acara kami selesai sekitar jam 9.30 dengan beberapa kata2 simpatik dari beberapa komunitas yang bergabung dengan kami. Aku sangat bahagia ketika semua terlihat saling peduli dan saling mengasihi. Ketua IDCC, mas Najib, walau peluh membanjiri tubuhnya, dan terlihat capai ( karena berhari2 dia mempersiapkan acara special ini ), tetapi wajahnya selalu sumriah dan tatapan matanya sangat teduh. Seorang ketua yang mampu mengayomi anggota komunitas ini. Dia mampu menciptakan kondisi yang nyaman untuk kami.
Aku dan mas Najib, ketua IDCC yang sangat ramah dan peduli pada ssemua orang .....
Dengan bernyanyi 'Kemesraan', kami saling bergandeng tangan, tidak ingin lepas karena kami merasakan kepedulian kita masing2 serta saling mengasihi. Bahkan, beberapa temanku yang aku ajak kesana ( walau tidak atau belum bergabung dengan Komunitas IDCC ), terlihat sangat excited walau sebelumnya mereka belum terlalu PD untuk berkegiatan dalam komunitas seperti ini.