Dua kain putih digelar untuk mendukung komunitas IDCC. Aku menandatanganinya dengan memakai tangan kiiiri karena tangan kananku belum bisa berfungsi .....
Jam 7.30 Hari Minggu kemarin, kami berkumpul di depan Grand Indonesia, Jl Teluk Betung. Berdansa dan menyanyi bersama. Warga sehat mulai berdatangan. Mungkin mereka keheranan dengan kegiatan kami, banyak kaum disabled memakai kursi roda seperti aku, di putar2 sambil tertawa2. Kami juga menggelar 2 lemabar kain putih sepanjang sekitar 3 meter, untuk bisa ditanda tangani sebagai dukungan bagi kaum disabled. Kemudian, kami mengadakan simulasi bagi warga sehat untuk merasakan sebagai kaum disabled. Mereka diminta untuk duduk di kursi roda, memakai kruk, menutup mata dan telinga mereka, dan mereka diminya berjalan dengan lambat. Dan ternyata, mereka tidak tahan untuk bisa sebagai warga disabled, dengan berbagai alasan ....
Aku dan pendukung IDCC. Wajah2 anak muda Indonesia yang simpatik dan peduli dengan kaum disabled, seperti aku ....
Setelah itu kami 'long-march' dari tempat itu sampai Bunderan Hotel Indonesia. Sambil bernyanyi2, pendukung IDCC menggelar kain putih yang sudah ditanda tangani, dan membawa spanduk2 tentang disabled, kami bersuka ria di Jalan Thamrin, berfoto2 dengan bahagia. Banyak media massa yang meliput kami. Koran Kompas, salah satunya, memuat di Kompas cetak pagi ini. TV One serta B Channel, yang aku tahu, sempat berdiskusi denganku. Sangat menyenangkan, ketika mereka sangat peduli dengan kami, kaum disabled .....
Aku wawancara dengan B-Channel dan ada kegiatan ini di Kompas Cetak, pagi Senin 3 Desember 2012.