Michael dan Dennis, berapa di luar booth, menggiring lebih banyak ke booth IDKita. Bahkan jika di meja booth IDKita penuh, aku melihat dari ujung mataku ( karena aku justru berkonsentrasi denan penanya2 yang lain ), mereka dengan PD menerangkan apa itu IDKita Kompasiana .....
Michael dan Albert di sisi meja samping kanan
Mungkin karena remaja2 IDKita yang diterjunkan lebih banyak, yang mengisi formulir pendaftaran sukarelawan adalah mereka2 yang seumuran atau paling tidak anak kuliahan. Walau yang dewasa tetap banyak. Dari tulisan Valentino semalam ( lihat tulisan di 100 Sukarelawan Baru IDKITA Kompasiana Mendaftar Saat Kompasianival ).
Antusiasme kompasianer untuk mengisi formulir pendaftaran sukarelawan IDKita Kompasiana.
Ben, dengan wajah teduh serta dewasanya, mampu merebut bati banyak orang, termasuk aku dan ibu Mariam F.Barata yang sempat datang dan melihat remaja2 itu sedang presentasi kepada banyak orang. Terlihat Bu Mariam bangga dengan mereka.
Remaja dengan Bu Mariam berfoto bersama. Sayang, Dennis sudah dijemput untuk les Bahasa Inggris .....
Hendra yang selalu ada di samping kiriku, dengan wajahnya yang kekanakan dan selalu tersenyum, terus menerangkan ke banyak orang yang ada di depan booth IDKita. Alberth memang tidak terlalu aktif seperti Be dan Hendra, tetapi dia tetap selalu ada di sebelah Hendra dadn membantu Ben untuk menerangkan ke banyak orang.