Diharapkan bahwa, kedepannya pemerintah bisa lebih peduli untuk mengembangkan program2 khusus untuk lebih bisa mengontrol anak2 dan remaja mereka, seperti misalnya gadget2 yang masuk ke Indonesia harus mempunyai program Parenting Control, sehingga anak2 lebih bisa terkontrol dalam ber-internet.
***
Internet memang sebuah teknologi yang 'bermata dua'. Di bidang pendidikan, inernet memang jelas bisa memajukan bangsa dan anak serta remaja juga merupakan 'masa depan' mereka. Tetapi internet juga merupakan 'setan besar' karena disalah gunakan. Bahwa semua kejahatan di dunia nyata, juga ada di dunia internet ( dunia maya ), seperti pembunuhan ( Â pembunuhan karakter : nama baik, kemarahan, stres ), cybersex, cyberbulliying, cybergambling dan sebagainya ( bisa dibaca di lapakku di rubrik 'Internet', ada 40-an artikel tentang itu ).
Bu Puspito yang ramah dalam berdiskusi dengan Tim IDKita Kompasiana.
Dan sekarang2 ini, merupakan issue nasional, bahkan issue internasional. Dimana ECPAT Internasional  pun ( Presiden ECPAT Indonesia : Prof. Irwanto, PhD ) sudah mengangkatnya dalam seminar internasional. Bahwa dari sebuah gadget, kita bisa langsung membuka media sosial yang sangat digandrungi oleh anak2 dan remaja dan dari sebuah gadget pun, sex predator2 internasional membuat anak2 dan remaja kita masuk dalam lingkarannya, karena kesalahan posting ( adanya foto2 vulgar, chatting ataupun 'telepon sex' yang direkam oleh si predator ), dan mereka ( biasanya anak2 dan remaja perempuan ) malu untuk melaporkannya.
Karena malu, mereka justru digiring dalam perdagangan manusia ( human trafficking ), dan terjebak dalam 'pembunuhan' , baik secara harafiah atau pembunuhan karakter dan nama baik.
Dengan mengangkat issue internasional sebagai acara di Hari Ibu 2012 ini, kami berharap semua orang tua bisa mengontrol anak2 dan remaja mereka, bukan hanya di dunia nyata saja, tetapi bisa mengontrol mereka di dunia maya mereka .....
Terakhir, karena acara Bu Linda memang sangat padat, sehingga beliau meminta Bu Puspito dan Bu Win untuk berdiskusi dengan tim IDKita secara teknikal untuk membahas detail acara. Dan beliau meminta IDKita untuk berdiskusi dengan beliau lagi sebelum hari 'H' nya tiba.
Tim IDKita Kompasiana dengan Bu Puspito yang memelukku serta Bu Win disebelah kiriku berfoto bersama, tanpa Bu Linda .....