Pemerintah seharusnya bisa memikirkan bagaimana populasi Kijang Totol tidak dibiarkan menghirup udara terpolusi. Bukan hanya polusinya saja, tetapi ruang geraknyapun harus dipikirkan, sesuai dengan standard kebutuhan mereka .....
Buat aku, Jakarta bukan untuk 'main2', termasuk bermain dengan makhluk hidup. Manusia bisa dengan akalnya untuk tidak menghirup udara terpolusi. Tetapi bagaimana dengan Kijang Totol? Trenyuh aku memikirkannya ..... Mereka juga mahkluk Tuhan, tetapi manusia sering menelantarkan banyak hewan, seakan itu bukan makhluk Tuhan .....
Konsep lingkungan Jakarta, sudah sering aku jabarkan pada artikel2ku sebelumnya. Tetapi mungkin memang belum tentang area populasi Kijang Totol. Tetapi yang jelas, Jakarta harus diperbaiki, termasuk perbaikan lingkungannya supaya, Jakarta bukan hanya sebuah kota metropolitan yang mendunia, tetapi juga Jakarta memberi tempat yang nyaman bagi warganya serta makhluk hidup lainnya di dalamnya .....
Salamku untuk si Kijang Totol .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H