Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hati Perempuan Pekerja Luar Negeri...

24 September 2012   05:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:49 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu juga seorang perempuan bekerja yang sedang memilihkan anak balitanya, baju cantik untuk dikirimkan ke rumahnya. Hatiku sediit bergetar, ketika seorang perempuan pekerja memanggil seorang anak untuk mengepaskan baju untuk anaknya sambil mematut2 untuk menyesuaikan fisik anaknya, yang mungkin sudah lama tidak di lihatnya .....

Ada juga perempuan pekerja yang masih single, bergerombol sambil memandang sekelompok pemuda. Ya, sebuah pemandangan yang normal, ketika saling ketertarikan antara perempuan dengan laki2. Pun, beberapa perempuan aku melihatnya, justru terbalik dengan perempuan2 pekerja yang sudah aku ceeritakan diatas.

Beberapa perempuan pekerja, berdandan ala 'hippie' atau baju2 mereka 'kesempitan' ( atau sengaja sempit untuk memperlihatkan lekuk tubuhnya? ) dengan 'tank-top' seperti anak ABG. Buat aku, jika ABG sih ok-ok saja, tetapi untuk perempuan dewasa denganmemakai 'tank-top' ketat dengan gayanya yang seronok, dan dandanan 'berat' seperti itu, sangat membuat mataku gerah .....

Sampai anak2ku bosan dan minta kita mulai berjalan2 di sepanjang Orchard Road, antrian dan kerumunan pekerja2 itu masih banyak, bahkan bertambah lagi. Mungkin memang hanya bank dan tempat pengiriman uang di Lucky Plaza ini yang buka, secara menurutku, semua pekerja di Singapore tumplek-plek di Lucky Plaza, hari itu .....

1348463466668174703
1348463466668174703

Pekerja yang menunggu antrian, sempat menelpon atau bergerombol.

Tidak banyak yang aku bisa ceritakan, hanya sedikit pandangan mata, karena memang tujuanku kesana hanya untuk berjalan2. Tetapi dengan sedikit cerita ini, hatiku tersadarkan bahwa betapa beruntungnya aku dan sebagian perempuan2 yang bisa terus berkumpul dengan anak2 dan keluarga walau tetap bisa bekerja untuk menafkahi anak2nya, seperti aku. Betapa beruntungnya aku bisa selalu bertemu dengan anak2ku .....

Jika ada petugas bandara Soekarno Hatta dan petugas2 penyalur tenaga kerja ( yang katanya sering membuat susah mereka ), aku bisa bersaksi, bahwa bukan hanya uang yang para pekerja itu harapkan untuk kehidupan mereka, tetapi hati mereka juga merupakan asset. Bahwa mereka dengan bekerja keras, tetapi mereka juga harus menjaga hari untuk bisa selalu berusaha tidak 'down' berpisah dengan keluarganya. Mereka harus dilindungi ..... mereka harus dirangkul ..... mereka harus terus disemangati, bukan hanya mereka bisa mendatangkan devisa untuk negara mereka, tetapi mereka benar2 adalah pahlawan negara, paling tidak pahlawan untuk keluarganya .....

Tuhan memberkati mereka dan kita semua .....

Salamku .....


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun