Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hati Perempuan Pekerja Luar Negeri...

24 September 2012   05:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:49 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini semua para pekerja yang sedang menunggu gaji mereka untuk diambil dan di transfer ke keluarga mereka masing2 .....

Ya, waktu itu memang tanggal 1 Juli, hari gajian mereka. Aku tidak tahu bagaimana keadaannya di Jakarta ( para pekerja ), tetapi yang aku tahu, beberapa perusahaan selalu memberikan gaji dengan transfer ke masing2 rekening sekitar tanggal 1, tetapi bank tidak pernah buka untuk melayani nasabahnya. Mereka ( termasuk aku, sebagai pekerja ) bisa mengambil uang kapan saja jika melalui ATM, tetapi tidak bisa melalui bank jika hari Sabtu dan Minggu. Dan aku tidak pernah tahu, bahwa di Sabtu atau Minggu, pekerja2 menstransfer uang gajinya, sesegera mungkin untuk keluarga mereka di kampung .....

1348462772768044642
1348462772768044642

Antrian yang teratur .....

Singapore adalah memang sebuah negara kecil yang 'kaya'. Benar2 sebuah negara 'kaya' dengan pendapatan per-capita sekitar US$ 49.700, Singapore mampu untuk 'mengambil' tenaga2 kerja ke negara2 Asia yang lain, termasuk Indonesia. Dan aku melihat waktu itu, bahwa kehidupan meeka, perempuan2 yang bekerja di Singapore, lebih nyaman dengan tingkat penghidupan mereka .....

Sambil menunggu antrian mereka, semua dari mereka sangat patuh mengantri ( tetapi aku tahu dan melihat sendiri, bahkan temanku yang sudah lama hidup di luar negeri, yang selalu antri dengan tertib, mereka akan desak2an jika kembali ke Indonesia ). Satu demi satu, mereka akan keluar tanpa harus berdesak2an sampai harus di tegur oleh pada pengaman bank atau petugas satpam pengiriman uang.

13484632761357353705
13484632761357353705

Penuh sesak para pekerja luar negeri di Lucky Plaza, Singapore .....

Perempuan2 itu memang sebagian merupakan ibu2 dengan anak2 yang ditinggalkan di negaranya masing2. Beberpa dari mereka, sambil menunggu antrian mereka, mereka berbelanja buku2 dan mainan anak2 yang memang sedang ada pameran dan ada diskon di Lucky Plaza. Aku anya termangu, ketika aku membayangkan jika aku berada di antara mereka seorang perempuan yang harus bekerja keras untuk membiayai kehidupan keluargaku, yang harus meninggalkan anak2ku. Aku melihat tatapan mata sendu seorang perempuan pekerja yang merindukan anaknya dengan memberikan beberapa buku anak2 yang terlihat masih balit dengan buku2 belajar A-B-C .....

1348463345789274281
1348463345789274281

Ibu2 pekerja membelikan buku2 untuk anak2nya sebagai oleh2 dari Singpore .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun