Menurut beliau, ternyata IDKita Kompasiana merupakan jawaban atas pertanyaan itu, yaitu perempuan Indonesia sedang, akan dan selalu menghadapi perkembangan teknologi informasi. Bahwa anak2 dan remaja kita merupakan 'produk masa depan', dan mereka merupakan salah satu tanggung jawab bagi perempuan2 ( ibu2 ) Indoneisa. Bahwa dengan anak2 dan remaja yang sudah 'melek teknologi', tetap harus bisa dididik dan dibimbing oleh perempuan2 ( ibu2 ) walaupun perempuan2 ( ibu2 ) itu 'gagap teknologi'. Artinya, perempuan2 Indonesia tetap harus 'melek terknologi' untuk bisa mendidik anak2nya dan juga tetap siap menghadapi masa depan. Dan teknologi yang dimaksud adalah sebuah teknologi yang bersih dan sehat bagi anak2 bangsa, salah satunya adalah 'Internet Bersih dan Aman' untuk anak2 dan remaja, yang diusung oleh IDKita Kompasiana .....
Dan seperti biasa, kami bertukar beberapa cindera mata, dan berfoto bersama dalam eforia kenyamanan berdialog serta melebuh dengan keramah-tamahan ibu Linda Gumelar.
Valentino menyerahkan goodybag dan mas Isjet juga menyerahkan kenang2an untuk ibu Linda.
Ibu Linda menyerahkan buku2 dan materi Kementerian Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada IDKita Kompasiana
Tim IDKita Kompasiana dengan Ibu Linda Gumelar
"Terima kasih, bu Linda. Keramah-tamah ibu merupakan oase, paling tidak, untukku. Semoga antara Kementerian yang ibu pimpin dan IDKita Kompasiana selalu sepakat untuk terus memberdayakan perempuan Indonesia dan dalam mendidik anak2 dan remaja Indonesia, terus berlanjut, dimana hari ini adalah awal yang baik untuk memulai kerjasama ini ....."
Salamku dari Kementerian Pembeerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia .....