Mba Aulia juga sedikit berbicara tentang beberapa kesaksiannya sebagai ibu2 yang mempunyai remaja. Bahwa mba Aulia sangat tersentak ketika salah seorang putranya kedapatan menyimpan video porno di smartphonenya, dan seketika itu juga dia terpanggil untuk mengambil tindakan dengan berusaha bergerak aktif untuk melindungi putranya dari 'ancaman' teknologi, sebelum IDKita Kompasiana terbentuk. Mba Aulia juga sedikit berkisah tentang bagaimana kaum perempuan masih sangat sedikit yang 'melek teknologi' ketika presentasi 'Internet Sehat dan Aman' dan ditanggapi oleh ibu Linda, dan jajaran staff nya dengan sangat 'appreciate' bahwa IDKita Kompasiana mau dan peduli untuk terus memberdayakan kaum perempuan, setidaknya untuk keluarga mereka, khususnya untuk anak2 dan remaja mereka.
Aku sendiri, tidak banyak bicara, karena aku yakin dengan keterbatasanku berkata2, akan sangat lama untuk aku berbicara. Sehingga aku hanya sedikit berbicara tentang kegiatanku sekarang sambil mempersilahkan bu Linda melihat tulisan2ku di Laporan Kegiatan IDKita Kompasiana. Kemudian, baik Valentino bergantian dengan mas Isjet membantuku untuk bercerita tentang kegiatanku dalam menulis di Kompasiana sampainaku terpilih menjadi Kompasianer of the Year 2011. Bahwa walau aku dalam keterbatasan, aku tetap bisa berkarya, salah satunya banyak menulis tentang 'Internet Sehat dan Aman' serta tulisan2ku yang lain yang bisa menginspirasi banyak orang, sebagai stroke survivor. Dan bu Linda sangat terlihat menghargai karena dalam keterbatasan, aku tetap mampu untuk tetap berbuat yang terbaik. Ternyata, bu Linda juga adalah sebagai 'cancer survivor' dan beliau juga sangat menyukai menulis walau belum tercapai menulis dalam blog. Dan akhirnya, kami beramai2 'mendorong' bu Linda untuk membuka akun di Kompasiana sebagai Kompasianer .....
Bu Linda dengan keramah-tamahan yang sangat membuat kami nyaman dalam berdialog .....
Lain lagi dengan mba Vema, dia selalu sangat produktif untuk memberikan foto2 terbaik serta sangat ringan tangan untuk membantu kami, apapun yang kami butuhkan, terutama membantuku dalam keterbatasanku .....
Dialog dengan bu Linda, terasa sangat nyaman dengan beliau 'merangkul' kami sebagai bagian dari anak bangsa yang peduli dengan anak2 dan remaja serta pemberdayaan perempuan .....
Setelah masing2 dari kami selesai berbicara, giliran bu Linda untuk menanggapi tentang keinginan2 kita demi anak2 dan remaja serta pemberdayaan perempuan. Bahwa beliau sebagai seorang Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sangat excited menanggapi komunitas kami untuk berbagi demi perempuan Indonesia serta penddikan anak2 dan remaja sebagai penerus bangsa. Ditambah, setelah beliau mendengarkan audiensi kami, beliau ingin mengajak IDKita Kompasiana untuk ikut terus menjalankan program2 kami, apalagi momennya memang pas, dimana akhir tahun ini ( Desember 2012 ) menjadi 'bulan'nya perempuan di Hari Ibu. Akan banyak kegiatan2 yang meyangkut dengan perempuan Indonesia untuk memperingati Hari Ibu tahun ini, sehingga kami juga dengan antusias dan senang untuk ikut terjun bergandengan tangan demi perempuang Indonesia serta anak2 dan remaja Indonesia .....
Terakhir, bu Linda mempertanyakan,
"Apakah yang menjadi tantangan wanita ( Indonesia ) di masa depan?"