Jika kita menjadi 'orang jahat dunia maya', mungkinkah anak2 dan remaja kita menjadi baik, secara mereka belajar dari lingkungannya? Maukah anak2 dan remaja kita menjadi penjahat dunia maya masa depan, jika kita sekarang berprofesi sebagai 'penjahat dunia maya', yang berkedok sebagai teman dan sahabat? Relakah anak2 dan remaja kita saling tuding dan menjadi pengecut dalam 'anonimuos' yang sering berselancar di dunia maya untuk mengelabuhi dan membodohi orang2 yang tidak tahu, tidak mengerti dan gaptek, dan mereka membuat orang2 itu terpuruk karena berhasil dengan keisengan dan pembalasan dendam mereka?
Pencurian dan penipuan identitas kita, suatu saat akan tercermin melalu kehidupan anak2 dan remaja kita dalam berinteraksi dan bermasyarakat. Kehidupan mereka akan terus 'membully' banyak orang dengan akun2 anonim mareka dan mereka dengan sengaja berhari2 mencari 'slah' untuk mencuri akun2 orang2 yang tidak bersalah? Dan apapun yang terjadi, bagaimanapun orang2 lain bertindak ( sebagai apapun, termasuk sesama penjahat dunia maya ), kita tidak boleh mengambil milik orang lain, apapun bentuknya! Camkanlah itu!
Dan suatu saat, jika kita menanamkan iman dan kasih kedalam hati anak2 dan remaja kita, bahaya apapun tidak akan menggoyahkannya keinginan mereka hanya untuk keisengan belaka ..... atau hanya untuk membalas dendam, karena pembalasan tentang semua hal, hanya pada Tuhan kita saja, bukan dari kita .....
Tetap jaga anak2 dan remaja kita, untuk bisa berkegiatan yang positif di semua dunia, apapun sifatnya .....
Salamku .....
Artikel sebelumnya tentang dunia internet :
'Akun Anonim': Jangan Jadikan Anak-anak dan Remaja Kita Seorang Pengecut!
Walau Teror Melanda, Aku Tetap Menulis Yang Terbaik Bagi Dunia .....
'Cyberbullying' : Saling Melecehkan, Bisa Terjerat Hukum yang Sama
Cerita 'Nabila' : Korban Pelecehan Dunia Maya
Seputar Pelecehan Remaja di Dunia Maya