Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyatukan Filateli, Facebook, dan Radio dalam Wadah 'Persahabatan'

19 Oktober 2011   06:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:46 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Bermula dari aku sebagai penulis amatir di Kompasiana sejak November 2010, banyak tulisanku tentang hobiku antara lain hobi authography ( lihat tulisanku Autography: 'Harta Karun' dari Sebuah Hobi yang Bisa Mendatangkan Materi ) dan filateli  ( lihat tulisanku Perangko Indonesia ( ku ) dari Masa ke Masa : Cermin ber-Bangsa dan ber-Negara , Prangko Kartun Tokoh Disney Sebagai 'Collectible' yang Menyenangkan , dll ) sejak aku SD, seorang sahabat yang baru aku kenal, meminta aku berpameran tentang hobiku ini, bulan Maret 2011 di Museum Prangko TMII ( lihat tulisanku Kompasiana dan Museum Perangko, Membuat Aku Mulai Bisa Merefleksikan Diri di Balik Ketidak-sempurnaanku ). Dan bermula dari ini, seorang admin komunitas filatetli Indonesia, mas Lukman Hakim yang juga melihat pameranku, mengajakku bergabung dengan Komunitas Filateli Facebookers Indonesia ( KFFI ). Sejak saat itulah, aku mulai mengembangkan hobi ini dengan lebih fokus, setelah aku mulai sadar bahwa hidup kita harus seimbang antara bekera dengan bersenang2, seperti melakukan hobi .....

Di KFFI ini, aku mulai belajar untuk mengenal prangko lebih dalam lagi serta menemukan teman2 dan sahabat2 baru dalam lebersamaan sehobi. KFFI beranggotakan bukan hanya dari Aceh sampai Papua, tetapi dari seluruhseluruh dunia. Kami berinteraksi dan berdiskusi tentang filateli dan jika yang bedomisili di Jakara, kami sering bertemu di Kantor Filateli Jakarta ( KFJ ) setiap hari Sabtu jika kami hari2 biasa sibuk bekerja. Kami sering melakukan lelang produk2 filateli sebulan sekali dan tahun 2012 kami mendukung keikut-sertaan pameran dan exhibisi filateli dan Indonesia sebagai tuan rumah di Pameran Filateli Dunia.

Selasa sore tanggal 17 Oktober 2011, seorang temanku di KFFI, David Tedjo, menelponku meminta kesediaanku berbicara di Radio SM Tri FM 104.2 tentang KFFI, bersama sahabatku, Lukman Hakim. Aku sih bersedia saja, tetapi aku tetap selalu mengatakan bahwa bicaraku belum lancar sebagai penderita 'pasca stroke'. Begitu beliau mengatakan, tidak menjadi masalah, aku bersedia untuk diwawancarai dengan mas Lukman di Radio Universitas Trisakti itu.

Jam 4 sore hari Rabu tanggal 18 Oktober 2011, aku dan mas Lukman bersiap menuju kampus Usakti Gedung I, dari kantorku, yang berseberangan dengan Universitas Trisakti. Disana kami disambut oleh mba Lisa Mandela, salah satu yang sangat memberi kami dukungan sebagai 'orang2 baru' dalam radio.  Kami banyak bicara sebelum masuk studio dan aku ang membawa sebagian kecil koleksiku untuk di perlihatkan sebagai dasar bicara tentang komunitas dan hobi filateli kami. Aku membawa koleksi authography dan prangko tema Disney dan Kartun serta tema burung dan kupu2ku. Dan dengan dasar itulah, semua berkembang dengan baik seperti yang kami harapkan walau tetap berdasarkan konsep yang sudah dibuat oleh SMTri FM.

Di depan logo Radio SM Tri FM 104.2

Di ruang studio semua senang dan lancar. Bergantian, aku dan mas Lukman berbicara mulai dari tentang hobi kami, apa itu KFFI, keuntungan2 yang kami peroleh menadi anggoa KFFI sampai tenang study kasus yang aku bawa. Kami bergantian bicara, dan aku yang memang masih belum lancar bicara, tetap didukung oleh pewawancara, mba Binda Umar ( maaf jika namanya salah ), mba Lisa dan mas Lukman. Jika kataku tersendat atau jika sudah mulai bingung untuk mencari kata2 ( salah satu 'kecacatanku' akibat serangan stroke, adalah perbendaraan kata bila bicara ), mas Lukman selalu membantuku dengan menambahan kata2 atau memperbaiki bicaraku ..... *terima kasih, mas Lukman* .....

Aku, mas Lukman, mba Lisa dan mba Binda Umar.

Sebagai seorang yang memang bicara tentang hobinya, pasti kami sangat bersemangat. Jika aku banyak berbicara tentang koleksi prangko dan authography ku, mas mas Lukman lebih berbicara tentang hobinya yg merupakan bagian dari filateli juga, yaitu 'perjalanan pos'. Dia mengkoleksi 'cap pos' di setiap kanto pos. Bahkan menurutnya, sudah banyak kantor pos yang tutup tetapi cap pos nya menjadi bagian dari yang dicari para kolektor. Atau misalnya ada kantor pos di universitas ( tidak semua universitas ada kantor pos, lho ), dia pun memburunya. Yang dia ingin dapatkan karena belum punya adalah cap pos Istana Negara .....

Hobi yang digeluti mas Lukman : cap pos.

Sekitar 1 jam kami berdiskusi dan membahas tentang KFFI dan hobi filateli, selesailah sudah wawancara kami. Di ruang meeting, kami melanjutkan diskusi kami dan mereka malah membuka2 lebih detail koleksiku, tentang authograph dan filateli. Hampir 2 jam kami bediskusi dan membahasnya, bahkan banyak masing2 dari mereka mengambil foto dari album koleksiku. Tertawa2 dan berdiskusi bersama memang sangat menyenangkan. Kami mendapatkan teman baru lagi, 'anak2 radio', dan kami saling mendekatkan hati untuk menjadi sahabat. Masing2 memberikan alaman Facebooknya dan pasti setelah ini akan banyak kita berinteraksi untuk membina persahabatan yang lebih intens untuk saling menyalurkan hobi masing2 dari kami .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun