"Lin, aku lihat kamu berdandan cantik dan pasti selalu begitu, kan? Koq kamu 'kalah' dengan anakmu?"
Dia hanya tersenyum. Dia memang tetap berdandan cantik, tetapi karena anaknya juga suka berdandan ala mamanya, dia 'mengalah' demi anaknya. Dia membelikan banyak barang dan alat2 berdandan bermerek untuk anaknya, dan dia juga bisa memakainya. Astagaaaa .....
Aku tertegun lagi! Berarti, dia dan remaja putrinya, atau banyak putri2 yang lain yang memang suka berdandan, dibelikan material dandan bermerek tetapi 'TIDAK' sesuai dengan umurnya? ( karena mana ada irang yang berdandan memakai bedak bayi? Pastliah bedak yang professional ). Wah ... Apakah memang bisa? Kulit seorang remaja sangat berbeda dengan kulit seorang mama! Justru aku saja, sejak dulu sampai sekarang, selalu memakai bedak bayi! Apakah kulit remaja bisa 'menikmati' material2 mamanya? Bukankah nantinya kulit wajah si remaja akan 'menikmati' getahnya? Dan sewaktu mereka sudah dewasa, mungkin kulit wajahnya akan rusak ......
Minggu lalu, Michelle ikut ke salon, karena dia minta di luruskan ( smoothing ). Aku sudah katakan bahwa, "Nanti rambutmu rusak, sayang. Ujungnya bercabang2 dan patah2, tunggu jika kamu sudah kuliah, ya", kataku. Benar saja, si pemilik salon juga setuju bahwa rambut remaja, juga kulit remaja, jangan diotak-atik dengan segala macam obat pelurus atau pengkrting rambut, juga peralatan make up profesional. Padahal, kata Michelle, banyak teman2nya yang rambutnya diluruskan! Syukurlah, anak2ku, termasuk Michelle, memang seorang anak yang baik dan sangat mencintai ibunya. Dia tidak ngambek, dan akan mengikuti nasehatku untuk tidak meluruskan rambutnya, hingga dewasa .....
Hmmmmm ..... globalisasi memang membuat anak2 kita menjadi lebih dewasa, bahkan sangat dewasa. Bukan hanya otak mereka yang lebih maju dibandingkan kita, tetapi fisik mereka juga lebih mandiri, termasuk berdandan ala orang tuanya.
Kita tidak boleh melarang, tetapi kita bisa dan harus mengontrolnya. Dengan lemah lembut, anak2 kita pasti bisa dan mau mendengarkan kita. Karena jika di paksa atau diperintah, percayalah, mereka akan memberontak. Cinta dan kasih sayang kita harus disederhanakan, bukan untuk memanjakan mereka dengan barang2 yang belum waktunya mereka pergunakan, tetapi lebih untuk selalu tersenyum dan melihat mereka dengan 'hati' kita .....
Salamku .....