Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hati-Hati Menjaga Remaja Kita, Terutama Puteri Kita

27 April 2012   05:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:03 2052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti


[caption id="attachment_184560" align="aligncenter" width="600" caption="Brother - sister : sheknows.com"][/caption]

Semalam, mamaku mendengar berita di salah satu TV swasta, tentang 'gank motor'. Aku merinding mendengarnya. Kata penelurusan TV itu serta kesaksian salah seorang anggota gank motor yang tertangkap ( kata mamaku, mereka masih sngat remaja ), menyatakan bahwa yang ingin menjadi anggota gank motor tersebut salah satu syaratnya adalah jika sudah MEMPERKOSA seorang gadis !

Hah ??? Gila !!!

Mungkin, sepertinya gank motor selalu membuat ulah dengan warga. Juga tadi pagi, mamaku mendengar di TV yang lain. Ketika kemarin di beberapa sekolah SMP setelah selesai UN, di periksa polisi karena curiga membawa barang2 atau benda2 tajam, ternyata polisi memang menemukan benda2 tajam di beberapa tas mereka seperti parang dan clurit, tetapi yang mengejutkan mamaku ( dan aku, tentunya ) adalah polisi2 tersebut menemukan banyak kondom di tas2 remaja2 putra!!

2x astagaaaaa ..... Hatiku sangat miris mendengarnya .....

Aku memanggil Michelle, anakku yang baru duduk kelas 1 SMP, yang masih libur karena kelasnya dipakai untuk UN klas 3 SMP, untuk makan pagi bersama denganku dan kedua orang tuaku. Aku menceritakan tentang gank motor dan tentang kondom, dengan merinding .....

Aku menanyakan tentang kondom ke Michelle, apakah dia tahu. Ternyata, memang di sekolahnya, pernah ada pendidikan seks. Mereka diterangkan tentang reproduksi pria dan wanita, termasuk pencegahannya. Dan kareka Michelle bersekolah di sekolah Katolik yang taat, pendidikan seks itu juga ditinjau dari sudut agama, selain sudut biologis dan kesehatan. Jadi, Michelle sudah bisa mengerti tentang cara2 menjaga dirinya.

Aku dan orang tuaku, berbicara dengan lembut, bahwa Michelle, yang sudah mulai beranjak dewasa, sudah mendapat haid, dan juga cantik ( kalah deh, mamanya, hihihi ..... ), harus menjaga dirinya baik2, karena tubuh kita adalah untuk kemuliaan nama Tuhan. Juga, tubuh kita harus benar2 'bersih', untuk Tuhan pakai sebagai anak2 Tuhan .....

Kemarin, Michelle minta ijin, bersama dengan beberapa temannya, mau mencari buku di Gramedia Matraman. Dan setelah itu, mereka ingin ke '7 Eleven' ( lihat tulisanku Fenomena 'Anak Gaul' 7-Eleven )dekat dari Gramedia tersebut. Telingaku berdiri tegak! 7 Eleven? Bukankah beberapa hari lalu ada gank motor yang membuat keributan disana? Jujur, bulu kudukku langsung meremang ......

Aku katakan tentang 'kegilaan' gank motor. Dan aku sangat melarang dia ke 7 Eleven, sekarang2 ini. Karena belum tertangkap semua 'orang2 gila' di gank motor itu. Aku katakan kepada Michelle, untuk hanya ke Gramedia saja. Toh disana ada 'Crepes' dan 'Dunkin Donut', juga kesukaannya. Dia menurut, dengan mengatakan uangnya tidak cukup untuk itu. Biasanya memang dia ke '7 Eleven' hanya duduk2 minum 'Slurpee', favoritenya. Jadi, aku menengahkan dan memutuskan, aku memberikan uang lebih, untuk kongkow dengan teman2nya di Dunkin Donut, yang ada di Gramedia tersebut .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun