Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

'Disfagia': Menelan Sayur-pun Aku Tidak Mampu

13 April 2012   05:23 Diperbarui: 4 April 2017   16:53 5977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalian tahu, bahwa sampai sekarangpun, aku belum bisa menelan daging, bahkan menelan sayur, jika daging itu tidak di 'rajang' ( dipotong kecil-kecil ) dengan halus serta sayur itu tidak di cacah ( seperti untuk bayi ) dengan lembut? Sampai sekarang, jika aku mencoba untuk memakan sayur yang tidak dicacah dengan lembut, dan aku mencoba untuk menelannya, aku pasti tersedak, karena sayur itu akan 'nyangkut' di leherku, dan aku masih bisa 'menarik'nya lewat mulutku ......

Dan jika aku tidak minta tolong untuk 'merajang' daging yang aku akan makan, daging itu akan terus bergerak ( hanya bergerak ! ) dalam mulutku, tidak mau tertelan, walau aku sampai 'merem melek' untuk mencoba menelannya .....

Begitu juga jika aku mencoba untuk menelah obat dan vitaminku, langsung, lebih dari 1 kapsul atau tablet, tetap saja obat dan vitaminku hanya 'berputar2' dalam mulutku tanpa aku berhasil untuk menelannya, dan alhasil, aku banya tersedak .....

Alhasil, tubuhku semakin kurus, sejak aku terserang stroke. Sekarang, beratku hanya sekitar 41 - 43 kg, sementara sebelum sakit, aku hampir 57 kg! Pun, jika orang tuaku tidak 'mencekoki' banyak makanan kepadaku, aku menjadi lebih kurus lagi karena 'cacat'ku yang susah menelan, ditambah pola diet dan makanku yang tidak boleh sembarangan ......

Karena 'disfagia'ku disebabkan oleh stroke, dokterku meminta aku terus menjalankan 'terapi' pribadi untuk penyembuhanku. Yaitu, aku selalu berusaha terus untuk mencoba menelan, menelan dan menelan. Dalam menelan, aku sering mengalami 'sensasi' aneh. Seakan2, di tenggorokanku, ada 'sesuatu' yang susah untuk aku jabarkan. Ketika aku ke dokter, dan dokterku melihat apa yang ada di tenggorokanku, dia hanya mengatakan bahwa memang, tenggorokanku sebelah kanan agak menyempit, sehingga aku merasa 'aneh', apalagi untuk menelan.

Ditambah, aku memang juga agak sesak nafas ( asma ), sejak SMA, tetapi jika aku sedang stress atau melihat dan mencium asap, apapun asap itu ( asap pembakaran, asap sate, apalagi asap rokok ). Sehingga, 'cacat' di tenggorokanku semakin meningkat, ketika asmaku kumat!

Selama proses menelan, otot2 diaktifkan secara berurtan dan secara teratur dipicu dengan dorongan otot2 khusus. Jaringan syaraf, yang bertanggung-jawab untuk menelan otomatis ini, disebut dengan pola generator pusat, yang berhubungan dengan batang otak.

Yang jelas, jika aku hanya sendiri dalam banyak orang, dan aku tidak ditemani oleh orang2 yang tahu dan mengerti aku, dan aku harus mengambil makanan sendiri, banyak yang aku akan hadapi :

-          Dengan tangan kiri saja, aku susah untuk menagmbil makanan

-          Aku harus benar2 memilih makanan yang sesuai dengan pola dietku

-          Aku harus benar2 memilih makanan itu lembut, tidak pedas serta bukan daging

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun