Jika kita berusaha 'bersahat' dengan hewan, kita bisa membuat mereka nyaman di tangan / tubuh kia, termasuk platypus ini. Seperti si echidna ( landak Australia ) yang bisa meringkuk jika di pegang, platypus juga bisa melakukannya ..... amaizing ...... lucu dan menggemaskan .....
Paling tidak, hampir setiap pagi sebelum aku berkegiatan, atau sore hari setelah aku pulang dari berkegiatan, aku menyambangi rumahnya. Kadang, dia tidak terlihat, tetapi sering memang dia seperti menungguku. Tetapi ketika beberapa hari terakhirku disana ( aku tinggal di rumah Graeme hanya 3 bulan, sebelum aku tinggal di rumah temannya, Howdy Kadarusman untuk tinggal 2 bulan lagi, platypus itu tidak pernah terlihat lagi .....
Sebenarnya, aku ingin sekali tetap disana untuk terus mengamati platypus itu. Tetapi, 'life goes on', kan? Aku tidak bisa menunggu, kapan platypus itu datang, karena aku tidak menemukan sarangnya. Sungai itu cukup besar, dan aku takut untuk 'keluar masuk' sungai. Kata Graeme juga, sungai besar itu, bisa saja ada buayanya, walau dia belum pernah melihat buaya disana, apalagi, aku hanya sendiri, hanya tinggal di sebuah rumah asing milik keluarga Greame Goodsell .....
Platypus, hewan mamalia yang bertelur, merupakan salah satu keanehan dunia fauna. Dengan kehidupan fauna Australiayang unik dan menarik, menjadikan aku selalu ingin kembali lagi kesana, untuk mengamati dunia fauna, sehingga aku tidak hanya mengamati dunia urban dan perencanaan kota saja, melainkan bisa menambah wawasan dengan tetap melihat di sekelilingku ......
Salamku dari Australia .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H