Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ferdinand Marcos: Tanda Tangannya Berharga Puluhan Juta

13 Maret 2012   10:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:07 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_176216" align="aligncenter" width="439" caption="getrealphilippines.blogspot.com"][/caption]

Ferdinand Marcos Emmanuel Edralin ( 11 September 1917 - 28 September 1989 ), adalah seorang diktator Filipina yang memegang gelar Presiden Filipina 1965-1986. Dia adalah seorang pengacara, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Filipina (1949-1959) dan anggota Senat Filipina (1959-1965). Dia juga adalah Presiden Senat 1963-1965.

Sementara berkuasa ia menerapkan luas program pembangunan infrastruktur dan reformasi ekonomi. Namun, pemerintahannya telah dirusak oleh korupsi besar otoriter, despotisme, nepotisme, penindasan politik, dan pelanggaran HAM.

Pada tahun 1983, pemerintahannya dituduh terlibat dalam pembunuhan lawan utama politiknya, Benigno Aquino, Jr. Dia dan istrinya Imelda Marcos telah menyelewengkan dana publik miliaran dolar ke Amerika Serikat, Swiss, dan negara-negara lain, selama 20 tahun kekuasaannya.

Ia menikah dengan Imelda Romualdez-Marcos, pada 1 Mei 1954 pasangan ini memiliki empat anak, yaitu Maria Imelda 'Imee' Marcos ( lahir 1955 ), Ferdinand 'Bongbong' Marcos ( lahir 1957 ), Irene Marcos dan Aimee Marcos.

Marcos meninggal di Honolulu  tanggal 28 September 1989, penyakit ginjal, jantung dan paru-paru. Dia dikebumikan  di Byodo-In Temple di pulau Oahu, Amerika Serikat. Imelda Marcos dibebaskan dari penggelapan oleh pengadilan AS pada tahun 1990 tetapi masih menghadapkan pengadilan tentang korupsi tahun 2006.(Wikipedia).

*****

Diatas adalah sekilas tentang mantan presiden Ferdinand Marcos dari Filipina. Seorang presiden yang menyalah-gunakan wewenangnya untuk menyelewengkan dana warga Filipina demi memperkaya diri sendiri. Pertengahan tahun 1980-an, sangat ramai dibicarakan, bahwa 'ada presiden yang membawa dana rakyat' atau 'sepatu2 Imelda Marcos ada 2000 pasang' .....

Awal tahun 1982, ketika Ferdinand Marcos akan digulingkan oleh Corazon Aquino, dengan mantap aku menulis surat untuk dia, untuk mendapatkan foto dan tanda tangannya. Ini memang hobiku, ketika pertama kali aku memang ingin mendapatkan foto dan tanda tangan Lady Di atau Princess of Wales dan aku mendapatkannya, dan aku 'keterusan' untuk terus mencari dan mengirim surat kepada pembesar2 negara2 ( lihat tulisanku Bermula dari Sahabat Pena, Aku 'Berteman' dengan Para Pembesar Banyak Negara dan Autography: 'Harta Karun' dari Sebuah Hobi yang Bisa Mendatangkan Materi ).

1331634332749598186
1331634332749598186

13316343691921430595
13316343691921430595

Tanda tangan asli Ferdinan Marcos, di atas foto dirinya dan di atas suratnya .....

1331634422390956073
1331634422390956073

Ferdinand Marcos adalah salah satu kepala negara yang cepat sekali membalas suratku. Aku ingat sekali, bahwa suratku dibalas hanya dalam 1 minggu saja! Mungkin juga, dia memang mendambakan popularits baru, ketika dia sudah di cerca di public dunia, walaupun dari hanya seorang anak SD dari Indonesia, yaitu aku ..... aaahhhh .....

Tahun 1982, aku hanyalah seorang anak SD kelas 5, yang hanya tahu menulis surat dan menggambar. Bukan hanya menulis surat untuk pembesar2 negara saja, tetapi juga menulis surat kepada sahabat2 penaku. Aku mencari sahabat pena lewat majalah Bobo.

Suatu waktu, ada seorang pria, kalau tidak salah berumur 25 tahun-an, waktu itu. Seorang kolektor, kalau tidak salah namanya Rudy Lontoh dari Makasar, ingin 'membeli' koleksiku tentang Ferdinand Marcos, juga tentang Indira Gandhi. Waktu itu, aku menulis tentang hobiku di Majalah Bobo dan Rudy mengirimkan surat kepadaku. Sangat aku ingat, bahwa koleksiku mau dibeli 10 juta untuk Ferdinand Marcos dan 10 juta untuk Indira Gandhi!

Wowowow ......

Aku, tahun 1982 hanyalah seorang anak SD kelas 5, mempumyai koleksi yang akan dibeli oleh seorang asing, berharga 20 juta! Uang itu dulu, sangat banyak! Tidak terbayang sama sekali, uang itu seberapa banyak??? Dan sekarang, berapa ya harga tanda tangannya ??? Sampai puluhan juta atau ratusan jutakah ??? Aku tidak tahu .....

Tetapi aku tidak ingin menjualnya, secara aku tidak membutuhkan uang itu, ditambah ini adalah hobiku yang tidak dapat dignti dengan uang seberpa banyakpun. Aku berpikir, jika aku memang sangat membutuhkan uang itu, aku akan menjualnya .....

*****

Sekarang, koleksiku tetap aku rawat. Mulai2 dari dulupun, aku memang merawatnya sebagai hobiku dan aku sudah mempunyai koleksi hampir 100 rat dari pembesar2 negara. Dan tanggal 29 Maret 2012, aku akan berpameran di TMII di Museum Prangko. Dan pada bulan Juni 2012 besok, aku akan memamerkan koleksiku di depan puluhan negara dalam pameran dan eksbisi dunia di JHCC.

Dan salah satu koleksiku yang menjadi 'kontroversi' dunia adalah Ferdinand Marcos ini. Paling tidak, dengan balasan suratnya beserta foto dan tanda tangannya, bisa membuat aku percaya, bahwa apaoun yang kita lakukan, dengan semangat dan kesungguhan hati, bisa kita dapatkan. Dan dari dulu, aku memang sangat mempercayai ini .....

Salamku .....

Sumber gambar : Dokumen pribadi - getrealphilippines.blogspot.com

Profil | Tulisan Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun