By Christie Damayanti
[caption id="attachment_172104" align="aligncenter" width="646" caption="colosseumrome.it"][/caption]
Setelah makan pagi disebuah hotel tua di kota tua, Roma di Italia, bus 'Tour de Rome' langsung menuju Colosseum, sebuah 'Amphitheatre' yang merupakan salah satu monumen terpenting di Roma kuno. Bangunan ini diresmikan sekitar tahun 80 Masehi oleh Jendral Titus, dan dalam pembukaannya, sejumlah gladiator di adu dengan binatang buas ( tidak disebutkan binatang2 apa saja, tetapi yang jelas adalah singa dan segala jenis harimau ) .....
Amphitheatre besar ini memang diperuntukkan sebagai pertunjukan berdarah, seperti pertarungan antar gladiator, atau antara gladiator melawan singa, sampai ketika sekitar tahun 400, Kekaisaran Roma menghapus kegiatan ini, karena memang sangat sadis, dimana warga bisa 'kesetanan' berteriak- untuk sebuah pertujukan singa mencabik2 warga yang 'dikorbankan' atau tahanan kekaisaran Roma, atau ketika sang  gladiator memenggal kepala lawannya .....  Bangunan ini sempat mengalami kerusakan akibat gempa bumi, pada sekitar abad ke-5.(Ensiklopadia Roma Kuno).
Salah satu kekagumanku pada bangunan ini, yaitu bahwa di tahun 80 Masehi, orang sudah memikirkan cara 'mengangkat' barang berat dari dasar ke atas, atau sebaliknya. Lift! Ya, memang belum memakai listrik, secara memang listrik belum ditemukan. Tetapi adalah sebuah lift untuk mengangkat singa2 dari bawah tanah ( kandangnya ), ketika pertujukan gladiator melawan singa. Lift itu ditarik oleh beberapa orang, secara jaman itu banyak sekali budak belian yang memang dipaksa untuk terus bekerja keras. Dan singa2 itu masing2 berbobot sekitar 1/2 ton! Bayangkan jika gladiator melawan beberapa ekor singa, dan menurunkannya lagi setelah pertunjukan selesai, berapa banyak budak belian yang 'menarik'nya? (Keterangan tour guide lokal).
Gambar atas :
Ini di basement, diatasnya adalah lantai dsar tempat pertujukan ( atap ini hanya simulasi saja, dulu tidak memakai kayu ), dimana singa2 dan semua orang yang akan dibawa ke atas untuk pertunjukan.
Gambar bawah :
Antara tanah yang berumput, sampai di lantai dasar, sekitar 6 sampsi 10 meter
Colosseum sekarang ini, yang masih bisa kita lihat hanyalah merupakan sisa2 dari sebuah kemegahan arsitektur dan struktur jaman kuno yang tidak tertandingi, tahun 80 Masehi! Menurut referensi yang aku baca dari buku2 tentang arsitektur kuno, dimensi luarnya adalah : sumbu utamanya 188 meter, sumbu kecilnya 156 meter, kelilingnya 527 meter dan tingginya 57 meter, dengan bentuk elips dan terdapat 4 tingkat dan 1 basement : tingkat basement ( di bawah tanah ) adalah tempat2 singa2 untuk pertunjukkan, tingkat pertama ( diatas tanah ) adalah untuk pertunjukkan itu sendiri, tingkat kedua (terdapat podium ), ketiga  dan keempat adalah tribun penonton.
Konsep desain 'city planning' dan detail arsitekturnya, walau belum ada arsitek, tetapi jaman itu sudah sangat mendetail untuk sebuah amphitheatre raksasa, di tahun 80 Masehi. Bangunan ini sebagai 'fokus' bagi kota Roma. Luar biasa .....
Sistim tribunnya. 3 lantai dari atas lantai pertunjukan. Konsep ini sangat ideal untuk sebuah pertunjukan ( missal ), dan ini dipakai sampsi sekarang .....
Detail basement tempat singa dan segala macam harimau di'kandang'kan ..... Dan tempat tahanan untukjua di'kurbankan' untuk makanan binatang buas .....
Dengan berjalan mulai dari tingkat pertama, aku benar2 bisa membayangkan, sebenarnya betapa mengerikannya tempat ini! Aku membayangkan, para budak belian yang selalu dipecut untuk terus mengangkat singa2 ke titik pertunjukkan terus menerus .... Aku memperkirakan tingginya sekitar 6 sampai 10 meter dari basement tempat singa2 dikandangkan menuju ke lantai dasar tempat pertunjukan ...... aku juga membayangkan orang2 Nasrani yang akan 'dipersembahkan' untuk makanan singa2 lapar itu, dengan mereka tidak mampu melawan apa2, hanya berdoa dan berdoa ..... aku juga membayangkan para gladiator saling menghunus gada dan parangnya untuk membunuh lawannya .....
Dinding bagian luarnya dulunya dilapisi dengan marmer, dari marmer Italy yang terkenal sebagai marmer kualitas 1 di dunia sampai sekarang. Tribun penduduknya bisa memuat sekitar 50.000 penonton. Kata sang guide tour kami, podium pertama adalah untuk tempat terhormat VVIP seperti Kaisar, Senator atau pemerintah pusat. Diatasnya merupakan untuk para ksatria. Diatasnya lagi untuk masyarakat biasa dan diatasnya lagi adalah untuk warga kelas bawah.
Untuk arenanya sendiri, berukuran sekitar 76 meter x 46 meter, sebuah tempat pertunjukan yang besar, untuk perlawanan antara singa2 dengan mereka yang 'dikurbankan', dan para penonton berteriak2 sadis melihat singa2 lapar itu mencabik2 tubuh mereka untuk makanannya, karena menurut guidernya singa2 itu selalu dibiarkan kelaparan sehingga pertunjukan semakin seru ...... astagaaaaa ......
Illustrasi pertunjukan gladiator dengan singa atau gladiator dengan yang 'dikurbankan' .....
Illustrasi warga Nasrani yang dikurbankan untuk siang2 dan segala jenis harimau yang lapar ..... Perhatikan, sang singa keluar dari sebuah lubang dari dalam tanah ..... yang menarik singa itu adalah para budak belian .....
Illustrasi sang gladiator yang sudah membunuh lawannya, serta gladiator melawan harimau lapar ... perhatikan tempat keluarnya harimau itu, dari dalam tanah .....
Sangat mengerikan ... beberapa perusahaan lokal di Roma, membuat tour tengah malam di Colosseum ini, untuk melihat dan mendengar yang ( katanya ) sebagai penampakan hantu2 yang dikorbankan untuk makanan singa atau gadiator2 yang dibunuh oleh lawan mereka sesama gladiator juga ..... hiiiiii ..... next, aku akan tuliskan tentang itu, ketika aku diajak untuk 'tour de Colosseum' tengah malam .....
Pada jaman Paus Pius IX ( tahun 1846 - 1878 ), ditempatkan Salib besar untuk 'menyelamatkan' sekaligus menyucikan tempat itu dari para perampok yang ingin menghancurkannya, karena ribuan Martir dan warga Nasrani terbunuh di stadion ini. Ketika para warga Nasrani dipaksa untuk menjadi gladiator yang saling membunuh, mereka tidak mau melakukan itu, sehingga Kaisar menjadi murka, dan sebagai imbalannya, singa2 pun siap 'menyantap' mereka ..... benar2 benar sangat mengerikan .....!!!
Salib dari Paus Pius IX yang menyucikan tempat ini .....
'Amphitheatre Colosseum' sebenarnya merupakan 'bangunan gelap' yang menjadi tempat 'kegagalan' jaman Kekaisaran Romawi, sebagai salah satu negara paling berpengaruh di awal abad Masehi. Tetapi, sebagai bangunan dan arsitektural jaman itu, ini adalah justru untuk 'memperingatkan' bagi Roma dan untuk banyak negara dunia yang lain, agar jangan melakukan pertunjukan sadis yang bisa membuat warga 'kesetanan' dalam keegoisannya .....
'Prajurit Kekaisaran Roma', untuk konsumsi wisatawan yang datang kesana .....
Mungkin aku bisa seharian merenungi cerita dan latar belakang banguan ini, jika waktunya tak terbatas. Hanya hingga siang saja aku bisa sedukit mengamati bangunan ini dari sejarahnya sampai arsitekturnya. Dan kami berjalan lagi untuk melihat bangunan2 bersejarah yang lain bagi Kekaisaran Romawi jaman itu dan imbasnya bagi dunia saat itu .....
Sumber gambar : beberapa dari Google.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H