By Christie Damayanti
[caption id="attachment_172665" align="aligncenter" width="636" caption="destination360.com"][/caption]
Berkeliling negara Italia, tidak habis2nya dalam berwisata dunia arsitektur klasik. Dari ibukota negara Italia, Roma dan Vatican, aku berkeliling  ke Triviglio, Venezia, Pisa, Florence dan Verona. Pertama aku tidak tahu, mengapa Verona bisa dijadikan tempat wisata. Tetapi ternyata, Verona menjadi buah bibir bagi banyak orang di dunia dengan kisah kasih Romeo dan Julietnya. Waahhh ...... jujur, aku tahu tentang cerita itu, tetapi aku bukanlah seorang yang hidup dalam dunia sastra. Jadi, aku baru mengetahuinya bahwa kota Verona bisa menjadi kota wisata dunia keran cerita itu.
Verona adalah sebuah kota di Italia Utara. Seperti kota2 Eropa, termasuk kota2 di Italianya, Verona memang termasuk juga sebuah kota romantic yang menarik untuk dikunjungi, apalagi dengan adanya cerita Romeo dan Julietnya, dalam film 'Letter to Juliet'. Sebuah kota tua dan berkembang, yang memadukan nuansa klasik serta nuansa modern kota Italia. Dimana di Verona, sering dipakai untuk pameran tahunan, pertunjukan dan opera yang digelar secara rutin.
Bus wisata kami memasuki Verona, berparkir di sebuah amphitheatre yang cukup besar, seperti Amphitheatre Colosseum ( lihat tulisanku Amphitheatre Colosseum : Kekagumamku dan 'Kegagalan' Kekaisaran Romawi dalam Peradaban Awal Masehi ). Udara sejuk, angin bertiup sepoi. Masih sedikit pagi. Matahari tidak bersinar, sedikit mendung menambah keromantisan kota ini.
Karena cerita Romeo dan Juliet inilah yang membuat kota Verona menjadi salah satu kota di Italia yang banyak dikunjungi wisatawan dengan beberapa paket untuk pasangannya. Ya ..... banyak sekali pasangan2 di sana, termasuk warga Veronanya, mengabadikan dengan berfoto berdua dengan latar belakang kota Verona yang cantik dan romantic ..... Tetapi, apakah pasangan romantic romeo dan Juliet itu benar2 ada? Uuuuuhhhh .....
Dari tempat parkir ke 'rumah Juliet' dalam film 'Leter to Juliet', tidak terlalu jauh. Tour guider kami menggiring kami kesana, sebelum kami berpencar untuk mengabadikan tempat2 cantik nan romantic ini. Cepat2 kami, termasuk aku, berjalan mengikuti guider kami, tanpa bisa memotret apapun karena jam pertunjukan sedikit narasi tentang film itu sudah hampir mulai .....
Seorang dramawan Inggris, William Shakespeare, menulis tentang cerita Romeo dan Juliet yang terkenal di seluruh dunia. Sebuah cerita romantic ala 'ABG' dengan klimaksnya tentang bunuh diri, membuat masa2 sekarang terilhami untuk selalu berbuat seperti mereka (?) ...... Dan cerita ini ( katanya ) benar2 merupakan cerita konflik antar 2 keluarga yang paling berpengaruh di Verona : Montecchi dan Capuleti, dan katanya juga, kisah ini benar2 terjadi kala itu dan berseteru menjadi musuh bebuyutan.
Menurut guider kami, Romeo dan Juliet hany legenda dan tidak ada dokumen sejarah yang mendukungnya. Tetapi, dimanapun, kadang2 cerita yang melegenda lebih kuat dari sejarah, sehingga beduyun2 orang seluruh dunia menjadi penasaran untuk melihat legenda ini di Verona, dan ternyata juga bahwa banyak kesaksian mereka yang menyatakan, cerita itu membuat kisah percintaan mereka langgeng karena 'aura mistis' bagi pasangan2 yang sedang dimabuk cinta, dari pasangan Romeo dan Juliet .....
Kota Verona sendiri merupakan kota musik dan puisi, menurut apa yang aku amati ketika disana. Arsitektur kotanya merupakan konsep kota jaman kekaisaran Romawi, seperti di kota Roma, juga sedikit masa Renaissance abad ke-17, dengan tembok tinggi sebagai batas kota, Porta Leoni dan Porta Borsari.
Guider di 'rumah Juliet' itu, ternyata memakai bahasa Italia, sehingga aku hanya terbengong2 saja. Aku hanya memperhatikan lekuk dan detai balkon 'rumah Juliet' ketika setting cerita di film itu, dimana Romeo memetik gitar di bawahnya, dan Juliet ada di balkon itu .... Hmmmmmm ......, memang romantic, siihhh ..... terlebih, tempat itu tertutup dengan pepohonan, dan detail 'rumah Juliet' itu sangat romantic ( menurutku ). Matahari mulai keluar dari peraduannya, disela2 awan tebal, menambah romantisnya setting tempat itu. Aku sering tersenyum, ketika banyak orang yang juga menyaksikan drama pendek itu saling mencium pasangannya, bahkan mereka tidak malu2 sambil memeluk dengan mesra .....
Drama pendek tentang Romeo dan Juliet di 'rumah Juliet.
Ya, kisah Romeo dan Juliet sepertinya memang selalu mempunyai pesona dan daya tarik yang kuat bagi banyak orang yang sedang mabuk asmara ......
'Rumah Juliet' adalah sebuah rumah yang dibangun sekitar tahun 1200-an, ber-arsitektur gothic. Rumah itu tidak besar, hanya sebuah rumah 2 lantai dengan luas sekitar kurang dari 100 meter persegi. Bahkan 'rumah Juliet' tidak mempunyai tampak depan yang cukup baik, tetapi dengan keadaan dan lingkungannya sebagai rumah 'desa' di Verona, sebuah kota di Italia, 'rumah Juliet' bisa mencapai puncak ketenaran di dunia.
Jujur, jika aku membayangan tempat di Jakarta, rumah ini tidak lebih baik dari rumah kecil di salah satu 'perkampungan perkotaan'. Tetapi jika ditinjau dari kenyamanan, kebersihan dan ke'romantisan'nya, 'rumah Juliet' termasuk rumah seperti villa2 cantik di Puncak, dengan alam dan lingkungannya yang khas sebagai kota yang 'dingin', dengan bau2an khas kota dingin .....
Patung Juliet dan 'rumah Juliet', dengan lingkungan yang romatis Verona ......
Tidak mudah untuk membuat tempat sebagai tempat tujuan wisata. 'Brand dan image' nya harus sesuai ditambah dengan cerita2 cantik yang mengelilinginya. Menurutku, Kota Verona memang unik, tidak percuma kami datang kesini untuk menyaksikan tempat seromantis ini. Kota Verona memang juga unik dan menarik karena bisa 'menjual' cerita legenda dan paket sejarah jaman Kekaisaran Roma dan abad Renaissance yang dikemas apik. Cerita yang melegenda, Romeo dan Juliet hanyalah sebuah 'pertaruhan' image kota, walau aku yakin, bahwa 'si pencipta image' tidak pernah menyangka akan seperti ini.
Aku yakin, mereka adalah seniman2 yang ( biasanya ) hanya ingin mengekspresikan dirinya dalam berkarya. Tetapi dari seorang seniman yang notebene mungkin tidak pernah membayangkan bahwa karyanya menjadi buah bibir dunia, mereka tetap bersahaya untuk terus berkarya lewat banyak macam seni ......
"Oh where is Romeo ..... I have lost myself, I am not here, this is not Romeo, he's some other where ....".
Sebuah kata2 cantik di dinding 'rumah Juliet' .....
Sumber gambar : dokumen pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H