Guider di 'rumah Juliet' itu, ternyata memakai bahasa Italia, sehingga aku hanya terbengong2 saja. Aku hanya memperhatikan lekuk dan detai balkon 'rumah Juliet' ketika setting cerita di film itu, dimana Romeo memetik gitar di bawahnya, dan Juliet ada di balkon itu .... Hmmmmmm ......, memang romantic, siihhh ..... terlebih, tempat itu tertutup dengan pepohonan, dan detail 'rumah Juliet' itu sangat romantic ( menurutku ). Matahari mulai keluar dari peraduannya, disela2 awan tebal, menambah romantisnya setting tempat itu. Aku sering tersenyum, ketika banyak orang yang juga menyaksikan drama pendek itu saling mencium pasangannya, bahkan mereka tidak malu2 sambil memeluk dengan mesra .....
Drama pendek tentang Romeo dan Juliet di 'rumah Juliet.
Ya, kisah Romeo dan Juliet sepertinya memang selalu mempunyai pesona dan daya tarik yang kuat bagi banyak orang yang sedang mabuk asmara ......
'Rumah Juliet' adalah sebuah rumah yang dibangun sekitar tahun 1200-an, ber-arsitektur gothic. Rumah itu tidak besar, hanya sebuah rumah 2 lantai dengan luas sekitar kurang dari 100 meter persegi. Bahkan 'rumah Juliet' tidak mempunyai tampak depan yang cukup baik, tetapi dengan keadaan dan lingkungannya sebagai rumah 'desa' di Verona, sebuah kota di Italia, 'rumah Juliet' bisa mencapai puncak ketenaran di dunia.
Jujur, jika aku membayangan tempat di Jakarta, rumah ini tidak lebih baik dari rumah kecil di salah satu 'perkampungan perkotaan'. Tetapi jika ditinjau dari kenyamanan, kebersihan dan ke'romantisan'nya, 'rumah Juliet' termasuk rumah seperti villa2 cantik di Puncak, dengan alam dan lingkungannya yang khas sebagai kota yang 'dingin', dengan bau2an khas kota dingin .....
Patung Juliet dan 'rumah Juliet', dengan lingkungan yang romatis Verona ......
Tidak mudah untuk membuat tempat sebagai tempat tujuan wisata. 'Brand dan image' nya harus sesuai ditambah dengan cerita2 cantik yang mengelilinginya. Menurutku, Kota Verona memang unik, tidak percuma kami datang kesini untuk menyaksikan tempat seromantis ini. Kota Verona memang juga unik dan menarik karena bisa 'menjual' cerita legenda dan paket sejarah jaman Kekaisaran Roma dan abad Renaissance yang dikemas apik. Cerita yang melegenda, Romeo dan Juliet hanyalah sebuah 'pertaruhan' image kota, walau aku yakin, bahwa 'si pencipta image' tidak pernah menyangka akan seperti ini.