"Hai Hai ..... kánete to gámo sas gyrÃzei ti̱ mi̱tróti̱ta , e? Thymámai , óti agorokóritso, étsi den eÃnai ? "
Aku tersipu malu. Kozma tertawa dan Ofi menggonggong ..... dia menghampiriku untuk minta bagian kue Sevarina. Walau Ofi adaah seekor anjing, tetapi dia lebih memilih kue dari ada daging, tetapi 1 hari sekali aku memberi daging kepadanya, sebelum aku memberinya kue-kue ..... Kupikir,
"Dia harus kembali ke habitatnya sebagai seekor anjing", ..... hihihi .....
Hmmmmm ..... Megara antusas untuk membantuku ..... dan sekarang aku belajar untuk memetik anggur yang baik, menatanya untuk dimasak dan bagaimana untuk menghidangannya sebagai menu andalan. Dan ditutup kue ala 'koki dari negeri Seberang' serta Ritsina, anggur lezat dari Santorini yang terkenal itu .......
Lengkap sudah aku mengangankannya sebagai salah satu surprise untuk suamiku ..... Seharian aku sibuk dengan 'belajar'ku dan Ofi diajak Kozma ke kebun anggur untuk memetik yang sudah matang, dengan membawa eledainya untuk mearuh keranang bagi yang sudah dipetik.
***
Sabtu pagi ..... aku berkemas untuk mendandani rumah cantikku, Omorfo Spiti, (  [Santorini] 'I ómorfi̱' : Sebuah Rumah Cantik di Pygros Village ) mendandaniku serta mendandani Ofi, untuk menjemput suamiku di bandara Santorini dari Athena. Jam 5 adalah pesawatnya. Seharian aku membuat makanan kegemaran kami sejak di Santorini, Kalamata, tetapi ala Christie, 'koki gurita dari negeri seberang' ......
"Dum diii dum diiii duuummmm .......", Aku bernyanyi-nyanyi kecil, sambil aku menyetel CD di ruang tengah. Ofi menggonggong tidak berhenti. Dia merasakan bahagia yang aku rasakan. 'Alessandro Safina', selalu mengiringi hidupku sejak aku masih belajar piano, dulu .....
"Ah, aku mau minta dibelikan piano, supaya aku bisa membunuh hari-hari sepi jika aku mulai bosan menunggu Valen pulang", pikirku.
Segera setelah hampir jam 5, aku dan Ofi mencari taxi untuk ke bandara. Sudah kubayangkan, apa yang terjadi setelah 'dia' datang ......
"Welcome home, my dear husband ..."