Masakan Haisom di restaurant China, biasanya hanya dengan saus tiram untuk mempertahankan rasa teripang aslinya .....
Tetapi, bisa juga dibuat macam2 masakan, seperti capcay dengan Haisom .....
Ada yang mengatakan, teripang atau Haisom jika di potong2 kecil, seperti lintah. Iya sih, apalagi teripangnya berwarna cokat kehitaman. Banyak yang jijik melihat lintah, apaagi untuk memakannya, sehinga Haisom sedikit 'dibenci' oleh kaum wanita. Banyak teman wanita-ku tidak suka akan Haisom, dengan banyak alasan. Tetapi wanita yang menyukai Haisom tetap banyak, koq, termasuk aku .....
Pertama kali aku memakan Haisom, sekitar 30-an tahun lalu, ketika aku masih kecil. Aku ingat sekali, bahwa badanku sempat gatal2. Rasanya dimulutku waktu itu, sangat lembut dan gurih, makanya aku suka sekali. Tetapi ketika malamnya, badanku sangat gatal, sehingga dulu aku memutuskan tdak mau makan lagi. Tetapi ketika kami makan direstauran yang sama beberapa waktu kemudian ..... eh, aku 'kesesengsem' Haisom lagi, dan malamnya gatal2 lagi. Dan, beberapa waktu kemudian, aku diminta mencoba masakan Haisom di tempat yang lain, ternyata aku tidak merasakan gatal2, sehingga aku ingin tahu, apa yang membat ku seperti alergi .....
Haisom besar di daerah Pecinan, untuk supply di restauran2 mahal.
Ternyata, aku tidak tahan dengan bumbu2 di restauran itu, dimana restaurant yang lain tidak apa2. Tetapi ada seorang kenalan yang mengatakan, bukan bumbu2 nya yang bikin gatal, melainkan cara mengolah teripang itu sebelum dimasak, yang membuat badanku gatal2 .....
Dan setelah itu, aku tidak pernah gatal2 lagi, dan Haisom termasuk makanan kesukaanku. Juga setelah kami menanyakan ke dokterku dan ahli gizi dimana sebagai ahli gizi di rumah sakitku drawat dan menjalanan terapi, ternyata teripang atau Haisom tidak mengandung kolesterol, walau teripang termasuk hewan 'lambat' dan 'gemuk' ......
Karena mahal, aku jarang memakannya, kecuali ada yang mentraktir atau ulang tahun. Jadi, siapa yang mau traktir aku makan Haisom?? Hehehe ......