Berjenis2 daging panggang, didampingi oleh ubur-ubur sebagai acar.
Menurut referensi yang aku baca, ubur-ubur adalah terhitung hewan musiman, sehingga harganya sangat fluktuatif, segantung ada atau tidaknya hewan tersebut untuk dikonsumsi. Ubur-ubur ini, memang tidak popular di Indonesia, tetapi di China kuliner ini sangat favorite, untuk sekedar snack di restauran2 manapun.
Ubur-ubur hanya sebagai snack, banyak di restauran2 di China. Di Jakarta, ubur-ubur tidak popular, tetapi aku sangat menyukainya .....
Jika kita ingin memasak ubur-ubur, jangan terlalu lama memasaknya ( sekitar 15 menit ), karena juga terlalu lama, rasa kenyal akan hilang dan sensasinya tidak tercapai sebagai makanan eksotis. Menurutku, ubur-ubur bukan termasuk makanan mahal. Jika sedang panen ubur-ubur setelah musim kemarau, harga 1 kg ubur-ubur hanya sekitar 12 ribu saja, walau jika sudah 'masuk' di restaurant besar, harganya membubung tinggi. Dalam 1 porsi kecil ubur-ubur ( mungkin 20 gr ), bisa mencapai sekitar 15 - 25 ribu, tergantung restaurannya serta jenis masakannya, seperti salad atau ubur-ubur dingin.
Ubur-ubur kering, siap dimasak, setelah di'olah' terlebih dahulu.
Cita rasa ubur-ubur, benar2 seperti kikil. Tetapi kikil agak keras dan kadang2 masih bisa seperti tulang rawan, sedangkan ubur-ubur benar2 kenyal, justru kadang2 kita bisa mengunyahnya lebih lambat karena terlalu kenyal .....