Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Beda Maskapai Penerbangan dan Bandara di Indonesia dengan Luar Negeri?

1 Februari 2012   05:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:12 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangankan pelayanan maskapai dan bandara yang baik, sekedar snack pun tidak ada, apalagi permintaan maaf! Pun, apa yang mereka janjikan untuk 'membetulkan' pesawat mereka selalu di undur terus .... mundur ... mundur ... dan terus mundur .... jika mereka berjanji dalam sekian jam bisa selesai dan berangkat, kami mungkin akan kembali ke hotel atau melakukan kegiatan untuk 'menghibur' kami dalam penantian ..... ditambah lagi karena pesawat penuh, semua makanan habis, tanpa mereka berusaha mendatangkan lebih banyak makanan lagi, anak2 gelisah dan banyak yang menangis dan sumpah serapah terdengar dimana2, membat keadaan bandara sangat 'chaos' ......

Hmmmmm, setelah itu kami berjanji untuk tidak akan lagi menumpang maskapai itu, yang untungnya sekaran maskapai penerbangan tersebut sudah tutup .....

Apa yang menarik disini? Bahwa, yang katanya bangsa Indonesia adalah bangasa yang ramah tamah, dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan, ternyata sangat tidak bisa di katakan seperti itu. Maskapai penerbangan luar, bisa membuat konsumennya tetap tersenyum dalam penantian bahkan bisa berterima kasih setelah sudah di kecewakan, tetapi maskapai penerbangan Indonesia malah berbalik memarahi kosumen, tanpa ada rasa bersalah sama sekali, apalagi meminta maaf serta memberikan apa yang menjadi hak kami. Dan yang jelas, mereka tidak ada komitmen sama sekali sebagai usaha memberi pelayanan yang baik ( tidak harus yang terbaik ) bagi konsumennya ..... .....

Jadi, bagaimana menurut anda? Yang jelas, aku tidak bisa berkata2 lagi, untuk Indonesia kita yang tercinta ini .....

Salamku .....

Profil | Tulisan Lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun