By Christie Damayanti
[caption id="attachment_166119" align="aligncenter" width="617" caption="Illustrasi - silveroakcasino.com"][/caption]
Siapa yang tidak pernah dengar kota Las Vegas? Dan siapa yang tidak pernah dengar tentang Las Vegas sebagai kota judi? Hmmmmmm ...... sejak kecil, aku sudah tahu karena aku memang benar2 'tukang baca'. Dan ketika orang tuaku mengajak aku berwisata ke Amerika untuk pertama kali tahun 1982 dan ke Las Vegas, aku benar2 cari tahu, bagaimana kota itu, walaupun disana untuk anak2 dibawah umur 21 tahun, tidak boleh masuk ke tempat judi, walaupun hanya untuk melihat2 saja ..... waktu itu aku sangat kecewa .....
Ketika aku sudah berumur lebih dari 21 tahun, waktu itu aku masih belajar di Australia, orang tuaku menjemputku untuk berjalan2 ke Amerika, salah satunya ke kota Las Vegas. WAktu itu aku ingin sekali bermain judi ... bukan judi 'berat' seperti poker, tetapi aku hanya ingin memainkan mesin atau 'lucky wheel' saja. Tetapi orang ruaku tidak mau melakukan itu, sehingga disana aku tetap kecewa karena belum berhasil bermain judi .....
Dan ketika aku ke Amerika sendiri, tanpa orang tua, sekitar tahun 1993 dan sempat ke Las Vegas, hmmmmm ..... bisa dibayangkan, aku excited sekali untuk mencoba judi .....
Waktu itu, aku senganja menukarkan uangku, sedikit sih, mungkin hanya 100 dollar ( waktu itu 1 dollar hanya setara sekitar 800 rupiah ) dengan coin 'quarter' setara 25 cent Amerika untuk bermain judi mesin ( slotmachine ). Aku duduk sendiri dan di depanku adalah sebuah mesin. Jika aku masukkan koin ke dalam tempat khusus dan aku menarik handle khusus atau memencet tombol khusus, dan aku menyetopnya dengan konsentrasi, mungkin aku akan dapat 3 point sehingga aku menang, disebut 'jackpot' ....
Aku mencoba bermain slotmachne / Jackpot. Ditanganku adalah tempat untuk koin, jika menang. Justru, gelas plastic inilah yang menarik untuk aku kumpulkan, karena di setiap hotel dan casino, desainnya berlainan ..... Jadi aku keluar masuk kasino untuk mengumpulkan gelas plastic untuk koin berjudi ..... hihihihi .....
Beberapa kali aku kalah, mesin itu menelan koinku, sehingga koinku menipis. Lalu, semakin malam, aku geregetan, sehingga aku memasukkan 2 koin. Eehhhh, di mesin itu aku mendapat 2 point sehingga aku mendapatkan beberapa koin, langsung aku dapatkan ..... asiiikkk .... Lalu aku memasukkan 2 koin lagi, terus begitu ... dan ketika beberapa saat kemudian, aku mendapat 3 point full , jackpottttttt ..... bar bar bar bar ...... dan seketika ratusan koin 'quarter' tumpah ruah ke depan mataku ..... terussss ..... terussss ..... dan terussssss ....... Sehingga, waktu itu aku mendapatkan beberapa kali modalku yang hanya 100 dollar ( aku lupaaaaa ..... ). Waaaahhh ..... ingat sekali, aku sampai jingkrak2 dan teriak2 .... Orang2 disekelilingku hanya tersenyum memandangku, dan aku cuek bebek saja ......
Jika angka 7, atau gambar buah, atau gambar apapun, berderet2 pada 3 baris, berarti kita mendapat jackpot dan beratus2 koin 'quarter' keluar .....
Aku pindah tempat. Aku ingin memutar 'roullet', sebuah mesin judi, memutar dan jika koin kita ( terserah ada di angka berapa ) 'tertunjuk' setalah roullet berhenti, berarti aku menang. Tetapi yang aku mainkan hanya dengan koin. Aku tidak mau berjudi, aku hanya mau mencoba saja dan jika menag pun hanya untuk mencoba saja ..... Aku memasang hanya 1 tumpuk koin sekitar 10 koin, jadi 2,5 dollar saja. Beberapa kali koinku melayang, dan ketika aku geregetan karena terus kalah, aku menumpuh 5 tumpukan koin dan ternyata aku menang ...... hmmmmm, ternyata kemenanganku hanya sekedar 'kembali modal' ...... hihihihi .....
Mencoba lagi ... sebenarnya ingin sekali aku bermain kartu, tetapi jujur, aku agak sedikit takut. Karena banyak orang2 'kaya' dan keren2, seperti di film2. Dan aku hanya wisatawan biasa, wanita kecil dan memakai pullover dan topi, tidak ada apa2 nya dibandingkan dengan mereka ... dan aku tidak punya uang ..... aku hanya mencoba judi, 'belagak' jadi orang kaya ...... Â Jadi aku hanya berjalan2 saja, melihat2 bagaimana mereka bersenang2 dan sedikit mengamati, apa yang mereka lakukan untuk menang .....
Semuanya benar2 seperti dalsm film. Orang2 itu, mereka, yang memang benar2 ke Las Vegas untuk berjudi, memakai baju2 mewah. Untuk pria, biasanya memakai jas hitam serta dasi kupu2, atau hanya kemeja putih saja dengan memakai 'vest' diluar kemejanya. Jika wanita, banyak yang memakai gaun 'cocktail' dan selendang 'cerpelai' ..... Hmmmmm, aku benar2 berada di negeri dongeng .....
*Sayang sekali, di ruang judi, kita tidak boleh memotret, sedikit sekali aku memotret pun dengan sembunyi2. Jika ada di Google, semuanya yang baik2 saja, dan yang di tulisanku tentang 'negeri dongeng Las Vegas' tidak bisa dinikmati di foto .....*
Las Vegas sendiri merupakam sebuah kota di negara bagian Nevada, yang secara internasional ditujukan menjadi kota perjudian, perbelanjaan dan hiburan. Ratusan hotel dan semuanya terdapat kasino besar, seperti Hotel The Luxor, The Venetian, Caesar Palace, Exchalibur, dan sebagainya ( lihat tulisanku  The Luxor, Las Vegas : Salah Satu Hotel Ter-unik di Dunia ). Kjata teman2ku di Amerika, kota Las Vegas sendiri merupakan sebuah kota pensiunan, yang memang jaman mudanya senang berjudi .....
Belasan kali aku ke Las Vegas, ternyata aku memang tidak suka berjudi ( hihihi ... ). Bukan hanya memang tidak suka karena tidak punya uang, tetapi juga buat aku, berjudi merupakan kesalahan besar dalam hidup dan dilarang oleh agama. Jadi, jika aku menulis ini, berjudi untukku hanya ingin menciba saja, bukan untuk mencari uang .....
Jangankan berjudi uang, seperti di Las Vegas ini, 'berjudi' dengan masa depan saja sekarang aku kapok. Seperti yang sudah sahabats Kompasianer ketahui bahwa aku 'berjudi' dengan kesehatanku walau aku bekerja demi masa depanku. Kesehatanku aku 'pertaruhkan' di meja 'judi' masa depan ..... dan ternyata aku kalah .... Kesehatanku aku 'korbankan' ...... dan sekarang, aku sama sekali tidak mau 'berjudi' apapun ... aku ingin terus berhati2 dalam hidupku .....
Las Vegas memang merupakan surge dunia, kehidupan glamour selalu mengikuti kita. Jika kita kesana, tidak harus berjudi, jujur, jika aku ke Las Vegas, aku justru senang mengamati arsitektur perkotaannya dengan desain hotel yang sangat luar biasa ..... setiap aku kesana, pasti ada hotel yang baru, dan setiap kesana juga hotel2 yang lama pasti direnovasi, apalagi interiornya ..... Konsep perkotaannya serta desain bagunan2nya memang artistic dan futuristic. Untuk arsitek seperti aku, berjalan2 di Las Vegas, lebih menarik jika jalan kaki, dan mengamati lingkungan menjadi sangat menarik dibandingkan berjudi .....
Jika ada kesempatan kesana, memang seharusnya mencoba berjudi tetapi tidak memakai banyak uang. Setelah itu, mulailah melihat sekeliling, karena setelah beberapa hari keluar masuk semua kasino, kita akan mulai bosan ..... jujur, sangat bosan ... melihat orang2 kaya mencari untung di meja judi, atau melihat orang2 itu terpaku hanya pada 1 titik, yaitu uang! Lebih nyaman untuk keluar tempat berjudi, lalu mengamati sekeliling serta lingkungan ..... banyak sekali yang bisa dilihat dan dilakukan .....
Next, aku akan bnyak menulis tentang hotel2 keren di Las Vegas serta lingkungan sekitarnya ..... benar2 negeri impian .....
Salam dari Las Vegas .....
