1toples selai sebanyak 350 gram harganya sangat murah, sudah di awetkan dengan sirup khusus dan bisa bertahan sekitar 1 tahun jika belum dibuka. Jika sudah dibuka, harus dihabiskan atau dimasukkan di lemari es karena rasanya lama2 menjadi asam .....
Carica dibawa ke Indonesia pada masa menjelang Perang Dunia II oleh pemerintahan Hindia Belanda, dan dikembangkan di dataran tinggi Dieng, dan sampai sekarang, carica menjadi salah satu oleh2 khas daerah ini, yang dibuat manisan. Menurut referensi yang aku baca, carica juga ditemukan di daerha Tubah dan Selekta ( Jawa Timur ), tetapi aku belum pernah menemukannya .....
Jika kami sengaja ke Wonosobo atau hanya lewat Wonosobo, kami pasti membeli Manisan Carica. Biasanya dijual dalam botol selai ukuran 350 gram. Manisan ini bisa langsung dimakan, tidak usah dicampur dengan air. Manisnya cukup, pas. Ini yang sangat istimewa! Karena selain manis yang 'pas', aromanya sangat harum serta baunya mengundang selera untuk mencicipinya. Hmmmmm .....
Harganyapun sangat tidak mahal. Produsen Manisan Carica, sekarang sudah cukup banyak. Beberapa merk sudah cukup terkenal. Dalam 1 botol selai 350 gram, dijual dengan harga antara 9.000 sampai 12.000 Rupiah. Aku sudah banyak mencoba banyak merk, dan aku hanya sedikit merasakan bedanya, yaitu agak manis, manis dan terlalu manis. Dan semuanya tergantung dengan selera masing2, bukan? Karena aku paling suka yang manisnya 'pas' .....
Ada banyak sekali tempat mencari oleh2 di Wonosobo. Salah satunya adalah ini. Dan merk produsen carica pun bermacam2. Hanya tinggal pilih saja .....
Buatku, Manisan Carica benar2 bisa membuat aku segar, ketika siang2 setelah makan siang, atau sore2 menemani cemilan sore, dimakan dingin2 ( disimpan di dalam lemari es ) atau di campur dengan es batu, sangat segar terasa ..... mau coba???
Salamku .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H