By Christie Damayanti
[caption id="attachment_165674" align="aligncenter" width="663" caption="Illustrasi - centralparkmall.com"][/caption]
Tahun Naga di Tahun Baru Imlek 2563 atau tahun Masehi 2012 ini merupakan tahun yang penuh berkat. Bukan hanya tentang kepercayaannya, yaitu kepercayaan bagi orang2 ber-etnis China, tetapi seperti kata banyak orang bahwa tahun 2012 adalah sebagai tahun yang banyak 'misteri', tetapi tahun ini memang merupakan sebuah tahun yang penuh liku2 hidup untuk semua orang. Dan bagi orang2 ber-etnis China, tahun Naga Air ini menjadi tahun yang tetap merupakan tahun yang penuh berkat, kemakmuran serta masa depan yang akan lebih baik dari sekarang.
Naga adalah seekor binatang mythos dari China. Naga adalah seekor binatang, seperti ular besar dengan kepala yang khas dan naga terlihat menjadi sebuah 'konsep' untuk tempat menunjukkan 'kehebatan' yang hakiki, seolah naga memberikan fokus sebuah kehebatan untuk masing2 dari kita .....
'Seekor Naga di Nezha' adalah suatu kelompok budaya China dari Thailand, yang ingin 'sharing' dan memberikan suatu kesenian khas dari China, yaitu tarian Liong ( Naga ) serta Barongsai. 'Naga dari Nezha' sudah sering berkeliling dunia, tetapi baru sekali ini, mereka ke Indonesia. Sebuah mall terbaru di Jakarta, Central Park Mall, tertarik untuk mendatangkannya dari Thailand untuk menghibur warga Jakarta dalam rangkaian kegiatan Tahun Baru Imlek.
Si Naga sebagai 'The Dragon of Nezha' dari Thailand.
Tema yang diangkat adalah 'Spring in The City : Celebrating Year of The Dragon', dan mereka menampilkan atraksi Barongsai dan Tarian Liong. Dan dekorasinya memang sangat membuat kita seakan2 berada di negara China, dengan banyak lampion yang merupakan ciri khas Imlek, lentera gantung yang disusun seperti naga, serta banyak lentera hewan2 yang meambangkan 12 shio.
'The Dragon of Nezha' adalah sebuah legenda yang sudah ada sekitar 1000 tahun lalu di China. Sebuah legenda yang akan diceritakan dalam atraksi mereka, dengan menari Liong berukuran 30 meter dengan berat 20 kg.
Menurut legenda China, Nezha lahir pada Dinasti Shang. Ayahnya seorang komandan militer, bernama Li Jing dan ibunya, Lady Yin, melahirkan bola daging, dimana bola itu terbelang dan Nezha melompat keluar bukan sebagai bayi tetapi seorang anak. Dan Nezha langsung bisa berbicara dan berjalan. Pada suatu saat, Nezha bertempur dengan Ao Bing, putra ketiga dari Raja Naga Laut Timur, Ao Guang, sehingga Nezha harus bnayk 'bertempur' untuk menyelamatkan dirinya dalam serangan Raja Naga.
Ibu Nezha membangun sebuah kuil dan menjadi berkembang dan terkenal karena Nezha memberikan obat ajaib untuk orang2 sakit dan lumpuh. Tetapi Li Jing, ayah Neza membakarnya, karena buat Li Jing, Nezha adalah anak yang selalu membuatnya susah dan kesulitan bagi keliarga mereka. Dan permusuhan antara anak dan ayah tumbuh. Tetapi Li Jing sadar, bahwa tubuh fana-nya tidak cocok dengan Nezha, sehingga dia 'berlari' darinya. Dan Li Jing mencoba bunuh diri, tetapi ditolong oleh Wenshu Guangfa Tianzun, seorang dewa yang juga 'mengandung' Nezha ( karena menurut mythos ini, Nezha memang 'anak' dari beberapa dewa ), dan akhirnya, Nezha dipaksa tunduk kepada ayahnya karena seorang dewa, Randeng Daoren.